BULA, Siwalimanews – Bakal calon bupati dari jalur perseorangan Hj Rohani Vanath dan Muhammad Ramli Mahu didampingi ribuan pendukungnya memasukan formulir B1 KWK atau berkas dukungan ke KPUD SBT, Kamis (20/2).

Pantauan Siwalimanews  di Kota Bula, massa pendukung kedua pasangan ini bersama massa pendukungnya berjalan kaki dari kawasan Jalan Kelapa Dua menuju Kantor KPUD SBT diiringi tarian tikang dabus dan cakalele.

Disamping itu juga, ribuan pendukung Bakal calon Independen ini dipimpin oleh seorang orator Ansar Keliata yang mana berasal dari Negeri Amsekaru dusun Wawasa, kecamatan Pulau Gorom.

Selain masa pendukung yang berjalan kaki, ada pula yang menggunakan mobil truk dengan sound lengkap melakukan orasi tentang mengapa smapai kedua pasangan ini ingin maju dalam perhelatan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati SBT periode 2020-2025 melalui jalur independen.

“Dukungan KTP dari 15 kecamatan ini diperkirakan melebihi kebutuhan sesuai UU yakni lebih dari 10 ribu KTP, namun yang sudah ada saat ini untuk dimasukan ke KPUD SBT mencapai 30 ribu lebih dukungan KTP,” teriak Ansar Keliata dalam orasinya.

Baca Juga: Fachri-Kelian Resmi Peroleh Rekomendasi PDIP

Masa yang melakukan arak-arakan mengantar pasangan ini diperkirakan berjalan kaki selama 3 jam mulai dari Pukul 13.20 WIT dan tiba di Knator KPUD SBT pukul 15.55 WIT.

“Kita berjalan kaki berjam-jam keliling Kota Bula ini tidak mengenal lelah, sebab kami ingin ada perubahan di kabupaten ini dan itu bisa dilakukan oleh pasangan Nina- Ramah,” teriak masa pendukung.

Tiba di Kantor KPUD SBT massa pendukung pasangan ini tetap memainkan tarian cakalele dan tikang dabus di halaman KPUD, sementara pasangan Nina-Ramah didampingi Ketua Tim Pemenang Tedy Moksal dan Sekretaris Tim Rizky Damar Wailissahalong, serta Ketua Tim Hukum Antoni Hatane masuk ke ruangan pendaftaran calon di KPUD untuk menyerahkan formolir B1 KWK atau berkas dukungan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen.

Pasangan Hj Rohani Vanath dan Muhammad Ramly Mahu beserta timnya ini diterima Ketua KPUD SBT Kisman Kelian, namun sayangnya lantaran waktu yang membatasi, maka untuk pemasukan berkas-berkas sebagai syarat dukungan ditunda hingga esok hari.

“Pemasukan berkas ditunda sampai besok pukul 14.00 WIT. Kenapa ditunda karena pasangan Nina-Ramah mendatangi KPUD sudah diatas pukul 16.00 WIT, sehingga kita akan lanjutkan esok hari pada pukul 14.00 WIT,” jelas Kelian.(S-47)