AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi Pemiliha Umum Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun mengaku, proses pendistribusian logistik pemilu  pada daerah pegunungan di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, telah dilaksanakan dengan menggunakan helicopter milik TNI AD.

Kepada wartawan disela-sela pendistribusian logistik pemilu di gudang KPU Karpan, Senin (12/2) Kubangun menjelaskan, penggunaan helikopter milik TNI AD ini untuk pensistribusian logistik pada enam TPS yang ada di Seram Utara, masing-masing  di Desa Elemata, Kaloa, Selumena, Kanike, Hatuolo, Manusela dan Desa Maraina, mengingat wilayah tersebut terlalu jauh dan hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki, sehingga akan memakan waktu berhari-hari.

“Medan paling sulit itu di Seram Utara, itu ada 6 TPS yang sulit dijangkau sehingga harus menggunakan transportasi udara/helikopter. Karena Daerahnya terpencil, jauh, kalau mau pikul kotak suara, itu bisa berhari-hari. Tapi kalau dengan helikopter, itu tidak sampai 1 jam tiba di lokasi,” ujarnya.

Untuk pendiatribusian ke 11 kabupaten/kota itu dilakukan sejak H-4, hanya Kota Ambon yang baru dilakukan pada H-2, namun untuk TPS terjauh, terluar,telah dilakukan duluan.

“Itu sudah mulai bergeser sejak H-4. Dan hari ini H-2, Kota Ambon. Untuk TPS tersulit, yang mana itu kita bekerja sama dengan TNI AL. Kita gunakan kapal mereka dalam pendiatribusian pada 5 kabupaten/kota seperti di MBD, Tanimbar, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Kepulauan Aru,” tuturnya.

Baca Juga: Gaspersz Ingatkan ASN di DPRD Kota Netral

Menurut Kubangun, untuk pendistribusian pada daerah-daerah terjauh, kini sudah sampai ke setiap kantor kecamatan dan nantinya akan didistribusikan ke setiap desa/negeri.

“Jadi kalau secara presentase, pendistribusian ini hampir 60 persen. Dan H-1, dipastikan semuanya sudah harus sampai ke TPS,” pungkasnya.(S-25)