AMBON, Siwalimanews – Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun mengingatkan seluruh otoritas pelabuhan maupun terminal untuk tetap mengedepankan tindakan humanis mengahadapi para pemudik.

Pasalnya, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya jelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah biasanya  terjadi lonjakan pemudik dan fakta yang terjadi hari ini pada beberapa pelabuhan sudah terjadi penumpukan penumpang.

“Jelang Idul Fitri dipastikan terjadi lonjakan pemudik, maka petugas di pelabuhan harus utamakan tindakan yang humanis jangan sampai karena lonjakan lalu menimbulkan tindakan yang menciderai pelaksanaan mudik,” pinta Watubun kepada wartawan di Ambon, Kamis (20/4).

Menurutnya, otoritas pelabuhan wajib tetap berpedoman pada instruksi Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku agar tidak ada penumpukan pemudik dan sebaliknya mudik dapat berlangsung dengan baik.

Jika terjadi penumpukan masyarakat yang melakukan mudik, maka petugas di setiap pelabuhan wajib memberikan pelayanan terbaik, sebab pemudik merupakan masyarakat Maluku yang harus diberikan pelayanan secara maksimal tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Potong Insentif Nakes, Nazarudin Kembali Buat Geram DPRD

Beberapa pelabuhan yang menjadi konsen DPRD berkaitan dengan mudik tahun  2023 yakni, pelabuhan Yos Sudarso, pelabuhan penyeberangan Tulehu dan pelabuhan penyeberangan Hunimua Liang yang mengalami peningkatan jumlah penumpang.

“Lonjakan pemudik kalau ditata secara baik oleh petugas pelabuhan, maka masyarakat akan melakukan mudik dengan baik, sehingga tidak perlu keras dengan pemudik,” ujar Watubun.

Watubun menambahkan, pimpinan dan anggota DPRD senantiasa memberikan support kepada seluruh stakeholder yang telah melakukan tugas, dengan harapan seluruh proses mulai dari mudik maupun arus balik nanti dapat berjalan dengan baik.(S-20)