AMBON, Siwalimanews – Di penghujung masa jabatan, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler mendadak melakukan rotasi pejabat.

Yang menjadi sorotan adalah orang-orang dekat Walikota Ambon Richard Louhenapessy mulai tergu­sur dari jabartan empuk yang selama ini ditepati.

Sebut saja Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan yang dijabat oleh Jermias Appono. Appono digeser sebagai Sekdis Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana.

Appono bertukar posisi Eks Camat Sirimau Herman Tetelepta. Tetelepta selama ini menjabat sebagai Sekdis Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana.

Selain itu Vedya Koncoro yang selama ini menjabat sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa digeser dalam jabatan baru sebagai Sekdis Ketenagakerjaan. Posisi yang ditinggalkan Kuncoro ditempati oleh Charly Tomasoa sebagai penjabat.

Baca Juga: Pemda MBD Tambah 81 BTS

Orang dekat RL lainnya yakni Christian Tukloy selama ini menjabat sebagai Sekertaris Bappekot digeser menempati jabatan baru sebagai Kabag Administrasi Pembangunan Sekretariat Kota Ambon.

Sedangkan Ronald H Lekransy yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan digeser di posisi yang baru sebagai Sekdis Kominfo dan Persandian.

Kemudian Hanny M.S Tamtelahitu, sebagai Sekdis Dukcapil), Adriaan Abrahams (Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk), Reinhard Maitimu (Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil), dan L. Manusiwa (Kabid Pengelola Informasi Adiministrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data).

Totalnya ada 54 orang pejabat eselon III dan pejabat administrasi dan pengawas yang di mutasi dalam jabatan.

Sekot Ambon Agus Ririmasse kepada wartawan mengatakan mutasi menjadi hal yang biasa dalam sebuah organisasi.

“Sebagai bentuk penyegaran dalam pemerintahan. Pelantikan pejabat administrator dan pengawas yang dilakukan adalah untuk mengisi kekosongan jabatan,” ujarnya.

Menurutnya pemerintahan harus berjalan. Contohnya Dinas Dukcapil semua (jabatan) kosong.

“Bagaimana mereka mau melakukan pelayanan publik dengan optimal kalau semua kosong. Sedangkan yang rolling satu atau dua orang saja,” tutupnya. (S-09)