AMBON, Siwalimanews – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach kembali membongkar struktur birokrasi di lingkup pemerintahan yang dipim­pinnya.

Sedikitnya orang nomor satu di MBD itu menganti 14 pejabat pim­pinan tinggi pratama, 40 pejabat administrator dan 18 pejabat pengawas diganti.

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik sesuai rekomendasi KASN Nomor: b-2097-JP-00-06-2022 Simon Dahoklory ditunjuk sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Umum, Yafet Lelatobur ditunjuk se­bagai Asisten Bidang Administrasi Umum dan Simon Leunupun sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Kemudian Roberth Yapeky, se­bagai Kadis Pendidikan dan Kebu­dayaan, Ronaldo S. Noach, sebagai Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan Yahya Mauhelu, sebagai Kadis Sosial, Pem­berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selanjutnya Eduard JS. Davidz, ditunjuk sebegai Kadis PU Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Semuel SF. Rupilu sebagai Kadis Perhubungan, Mel­waar J. Untajana sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kontrak Belum Terima SK Perpanjangan

Kemudian Herdy Ubro, ditunjuk sebagai Kadis Perikanan, Djecky W. Laiipiopa, sebagai Sekretaris dewan, Korneles Knyartutu sebagai Kadis Pariwisata, Lambertus Leha sebagai Kepala Bappeda dan Litbang serta Pieter Y. Rupilu, sebagai Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM.

Dalam sambutannya, Bupati Noach menyatakan pelantikan meru­pakan hal yang biasa dalam peme­rintahan.

Pemerintah membutuhkan penye­garan-penyegaran dalam bentuk rollingi dan mutasi,” terang Noach.

Dalam pelantikan ini menurutnyna ada pegawai yang mendapat punishment karena targetnya tidak tercapai.

“Yang saya punishment karena target-targetnya tidak tercapai, dan pegawai yang tidak mencapai, saya istirahatkan,” ungkap Noach.

Dirinya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak hanya pandai berbicara tetapi juga pandai dalam bekerja.

“Bekerja secara sungguh-sung­guh untuk mendukung visi misi bu­pati dan wakil bupati yang meru­pakan kompas bagi pemerintahan,” katanya.

Untuk itu bagi pejabat yang baru ia berharap tidak hanya pandai dalam berbicara tetapi juga pandai dalam bekerja. Bekerja secara sungguh-sungguh karena hasilnya akan dinilai kinerjanya.

Selanjutnya Bupati menegaskan bahwa pelantikan dan rolling akan tetap dilaksanakan sehingga pega­wai harus bekerja dengan baik dan sesuai aturan dan tugas yang diemban.

“Dalam mengawal kinerja, pemda akan mengimplementasikan penera­pan e-kinerja yang berbasis sistem online, sehingga kinerja pegawai akan selalu dapat dipantau, dinilai dan dievaluasi langsung oleh bupati,” tandasnya.

Diakhir sambutannya Bupati mengucapkan selamat bagi para pejabat yang dilantik dengan hara­pan pejabat dapat bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kesejah­teraan rakyat di MBD. (S-09)