AMBON, Siwalimanews – Tim SAR gabungan yang melibatkan Personel KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku dan Tim Rescue Unit Siaga SAR Aru,  berhasil menemukan dan mengevakuasi Fransiskus Alatubir (29) nelayan asal Aru yang sempat hilang kontak saat melaut di Perairan Barat Laut Arafura, Jumat (9/6) kemarin.

Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Handoyo Santoso, kepada wartawan di Ambon, Senin (12/6) mengatakan, korban pergi melaut pada Jumat (9/6), namun hingga hari Minggu (11/6) korban belum kunjung kembali,  sehingga keluarga korban melaporkan hilangnya korban kepada Kepala Unit Siaga Basarnas Dobo, dan memohon bantuan pencarian dterhadap korban.

“Minggu sekitar Pukul 11.36 WIT, Personil KP.XVI- 3002 Ditpolairud Polda Maluku, menerima  laporan bahwa telah terjadi kecelakaan laut via pesan Whatsapp dari Ka Unit Siaga Basarnas Dobo, bahwa seorang nelayan yang menggunakan longboat berwarna biru-merah dinyatakan hilang kontak pada, Sabtu (10/6) sekitar pukul 15 00 WIT pada koordinat terakhir 05⁰40”36 S dan 133⁰.56″00 E,” ungkap Santoso.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban,  kontak terakhir dengan korban terjadi pada, Sabtu (10/6) pukul 15.00 WIT via telephon selulernya, dimana posisi terakhirnya berada sekitar 16 mil dari pesisir Pantai Dusun Kota Lama, Desa Wokam, Kecamatan PP Aru.

“Setelah menerima informasi Personil KP.XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Aru dengan menggunakan armada KM KARAWIERA menuju ke lokasi terakhir tempat terjadinya hilang kontak antara korban dan keluarganya, dengan jarak ± 19 NM, ke arah barat Laut Arafura, dan benar, tim menemukan sang nelayan dalam keadaan terapung dan selamat diatas longboatnya,” jelas Santoso.

Baca Juga: Tiga OPD di Tanimbar Jalin Kerjasama dengan Kejari

Korban yang ditemukan dalam kondisi selamat ini, selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Yos Sudarso Aru di Kota Donbo.(S-10)