AMBON, Siwalimanews – Sungguh miris kondisi masyarakat di pegunungan Pulau Buru. Hingga kini belum juga menikmati akses infrastruktur.

Kondisi ini ditemuan Komisi III DPRD Maluku saat melakukan pengawasan pada sejumlah daerah pegunungan di Pulau Buru beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan di pegunungan Pulau Buru yang sampai saat ini memprihatinkan.

“Kami Komisi III sudah melaksanakan kunjungan ke pegunungan Pulau Buru dan kami saksikan di Kecamatan Lolong Guba, jujur di kawasan itu kami komisi akhirnya prihatin sendiri dengan situasinya,” ujar Anos kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (15/4)

Menurut Anos, kses jalan di Kecamatan Lolong Guba belum tersentuh, sebab hampir kebijakan pembangunan di Maluku masih terpusat di Pulau Ambon dan sekitarnya.

Baca Juga: Renyaan Ajukan Keberatan ke Bawaslu RI

Komisi III dalam berbagai kesempatan lanjut Anos, telah memberikan atensi kepada Pemprov Maluku agar memperhatikan infrastruktur di wilayah pegunungan baik di Pulau Buru maupun Seram.

Namun sayangnya tidak pernah ditindaklanjuti dengan intervensi program pada daerah-daerah yang masih terisolasi seperti di di Kecamatan Lolong Guba.

“Kita juga ingin menyampaikan kondisi terkini kepada gubernur tapi tidak bisa karena dalam forum resmi seperti paripurna tidak pernah hadir. Gubernur mestinya hadir sehingga kita juga bisa sampaikan apa yang menjadi temuan komisi dalam kaitan pengawasan,” jelasnya.

Anos menambah daerah ini makin terpuruk tetapi yang mengurus daerah ini seolah-olah melepas tanggung jawab dari kondisi daerah, sehingga butuh perubahan guna memajukan Maluku.(S-20)