AMBON, Siwalimanews – Masyarakat Kota Am­bon diingatkan un­tuk bersabar dalam pe­ngurusan KTP di Di­nas Kependudukan dan Catatan Sipil. Me­sin KTP saat ini ru­sak, sehingga dalam se­hari KTP hanya bisa di­ce­tak sebanyak 100 lembar.

Kepala Dinas Ke­pendudukan dan Pen­catatan Sipil Kota Ambon, Marcella Hau­rissa kepada Siwa­lima mengaku, pencetakan yang biasanya per hari 200 lembar itu tu­run menjadi 100 lembar sebagai akibat dari mesin cetak rusak.

“Mesin yang kita punya ada dua unit. Biasanya kita cetak 200 KTP per hari. Na­mun, sekarang yang beroperasi hanya satu unit mesin saja. Sebab mesin yang satu lagi sedang diperbaiki di Jakarta. Makanya, saat ini kita hanya bisa cetak 100 KTP per hari,” ungkapnya ke­pada Siwalima Senin (8/2).

Diakuinya, mesin pencetak hanya mam­pu mengeluarkan 100 keling. Tidak dapat me­lampaui dikarena­kan hal tersebut dapat merusak mesin dan menghanguskan blanko KTP itù sendiri.

“Kalau kita paksakan untuk men­cetak lebih dari 100 KTP, otomatis mesin akan panas, dan itu bisa mem­buat blanko jadi hangus. Olehnya itu, Disdukcapil sementara ini masih menurunkan kuota cetak,” katanya.

Baca Juga: Lapas Dobo Gelar Rapid dan Sosialisasi Vaksin

Haurissa mengungkapkan, mesin yang sementara diperbaiki di Jakarta akan segera rampung dan dikirm ke Ambon.

“Mesin itu kan tidak bisa diperbaiki di Ambon, makanya harus service di Jakarta. Dan sudah selesai proses servicenya. Tapi tidak bisa dikirim langsung melainkan kita yang harus ambil sendiri, sebab ada berita acara yang harus ditandata­ngani sebelum mengambil mesin ini,” paparnya.

Haurissa menegaskan, masyarakat tak perlu takut tidak kebagian dalam mencetak KTP, sebab stok tinta dan blanko yang dimiliki Kota Ambon saat ini cukup memadai hingga beberapa bulan kedepan. “Blanko dan tinta yang kita punya masih cukup bah­kan sangat cukup. Kita hanya menu­nggu satu mesin yang telah diper­baiki, kemudian semua pelayanan akan lebih maksimal lagi, “ tutupnya. (S-52)