AMBON, Siwalimanews – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro mengaku siap untuk membantu dan mendorong Maluku dalam mengoptimalkan sektor pariwisatanya.

Namun untuk mewujudkan itu, maka yang harus diperhatikan dan disiapkan oleh Pemprov Maluku pada sektor pariwisata adalah destinasinya. Selain itu, hal lain juga yang perlu dilakukan untuk mendongkak pariwisata adalah memperhatikan konektivitasnya.

Konektivitas ini, bisa dilakukan melalui menghubungkan jalur Denpasar serta Manado atau memperbanyak frekuensi dari Jakarta.

“Yang paling penting adalah siapkan destinasi wisatanya dan destinasi wisata juga harus dilengkapi bandara minimal yang bisa didarati ATR 72,” ujar sang menteri dalam rapat konsultasi regional penyusunan RPJMN 2020-2024 di Santika Hotel, Ambon, Kamis (12/9).

Dengan demikian, kata Bambang, wisatawan akan lebih mudah dan tertarik datang ke Maluku, untuk melihat Pulau Banda misalnya. Mungkin juga Banda dijadikan salah satu kawasan unggulan atau destinasi wisata yang diinginkan.

Baca Juga: Uji Lab Air Citraland Terkendala Alat Reaksi Kimia

“Ini dilakukan supaya bagaimana orang Indonesia ingin lihat Banda, atau Banda jadi salah satu kawasan wisata unggulan bahkan destinasi wisata yang diinginkan para wisatawan lokal maupun manca negara,” tandasnya.

Menurutnya, jika saat ini pesawat jenis ATR milik maskapai penerbangan Garuda sudah tidak beroperasi lagi disini, bisa juga menggunakan maskapai penerbangan lain.

“Pokoknya nanti kita bisa cari caranya, sebab tidak harus garuda saja, bisa juga yang lain,” cetusnya.

Saat ini tambah Bambang, dari perjalanan pariwisata, Indonesia lebih terkenal dengan pantai, dan Maluku merupakan salah satu daerah kepulauan yang miliki garis pantai terpanjang, sehingga tinggal dicari cara untuk mengoptimalkannya saja.

Untuk diketahui dalam rapat konsultasi regional penyusunan RPJMN 2020-2024 ini dihadiri oleh empat provinsi masing, masing Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.(S-39)