DOBO, Siwalimanews – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di perbatasan Desa Wangel dan Durjela, atau tepatnya di kawasan Pantai Waituti, Jumat (24/9).

Mayat tersebut, ditemukan oleh Muin Sinamona (31) warga Jembatan Labodo, Kelurahan Siwalima dan Hadija Humanjini (21) warga Sipur Pantai, Kelurahan Siwalima yang hendak mengambil foto di kawasan Pantai Waituti. Saat ditemukan,  wanita tanpa identitas tersebut mengenakan baju kaos warna hitam, dan celana jeans berwarna biru.

“Saat kami berada di pantai, kami melihat sekumpulan lalat sedang berkerumun, merasa penasaran langsung kami jalan menuju ke kumpulan lalat tersebut. Ketika kami berdua sampai di tempat kerumunan lalat, kami kaget melihat sosok mayat sedang terbaring dengan kondisi yang sudah membusuk,” ungkap Sinamona.

Melihat hal tersebut, ia dan rekannya panik dan langsung meninggalkan tempat tersebut, menuju ke Kota Dobo. Namun, ketika mereka melewati jalan menuju Desa Wangel, tepatnya ditempat pembuatan speedboat, mereka melihat ada pekerja speedboat, kemudian mereka memberitahukan bahwa, ada mayat di Pantai Waituti.

Setelah memberitahukan hal tersbeut, mereka kemudian bersama-sama para pekerja speedboat, menuju ke lokasi dimana mayat tersebut berada. Setibanya disana, tidak ada satupun dari mereka yang mengenal mayat tersebut, karena sudah membusuk.

“Melihat hal itu salah seorang dari pekerja speedboat, kemudian menghubungi polisi untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut,” ujarnya.

Sekitar pukul 18.00 WIT, Personel Sat Intelkam beserta unit buser Polres Aru tiba di TKP, kemudian mengamankan lokasi dengan memasang police line. Sekitar pukul. 20. 00 WIT tim Identifikasi Polres Aru tiba di TKP dan membawa mayat wanita tersebut ke RSUD Cendrerawasi Dobo untuk diotopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aru Aru Iptu Galuh Febri yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan penemuan jasad tersebut, namun dirinya enggen membeberkannya lebih jauh lantaran masih dalam penyelidikan.

“Ia benar ada penemuan mayat berjenis kelamin wanita, namun kita masih lidik,” ucap Kasat singkat. (S-25)