AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku hari ini, Senin (7/9) kembali mencatat adanya penambahan 20 kasus positif baru dan 29 pasien sembuh.

Bertambahnya 20 kasus baru ini, maka jumlah kasus positif di Maluku naik menjadi 2.164 kasus dari sebelumnya 2.144 kasus. Pasein sembuh juga alami peningkatan dari sebelumnya 1.288 orang naik menjadi 1.317 orang, setelah hari ini 29 pasien dinyatakan sembuh.

“2.164 kasus positif Covid di Maluku ini merupakan akumulasi dari jumlah pasien dalam perawatan saat ini sebanyak 811 orang, 1.317 pasien sembuh dan 36 pasien meninggal dunua,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (7/9).

Adapun 20 pasien positif baru itu terdiri dari 16 pasien asal Kota Ambon, 3 pasien asal Kabupaten Seram Bagian Barat dan 1 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah.

16 pasien asal Ambon yang baru terkonfirmasi positif hari ini masing-masing, MIS (35) laki-laki, LIN (43) laki-laki, NB (31) perempuan, GF (24) perempuan, CSR (24) perempuan, MR (49) laki-laki, JT (14) perempuan, AT (56) perempuan dan JAT (15) perempuan serta CLT (19) perempuan.

Baca Juga: 32 ASN Kembali Terpapar Covid, Kantor Gubernur Ditutup

“Selain itu, YP (11) perempuan, GA (56) perempuan, ALF (37) perempuan, LFL (26) perempuan, IS (3) perempuan serta MT (54) laki-laki,” rinci Kasrul.

Sementara 3 pasien baru asal SBB yakni, LM (57) laki-laki, JK (46) laki-laki dan WA (49) perempuan. Sedangkan 1 pasien asal Malteng yakni FS (14) laki-laki.

“Mereka yang baru terkonfirmasi positif asal SBB ini kini dirawat di RSUD Piru sementara Malteng di RSUD Saparua. Sementara untuk Kota Ambon ada yang di BPSDM dan ada juga jalani karantina mandiri di rumah masing-masing lantaran kondisi mereka masih baik alias OTG,” ungkap kasrul.

Untuk 29 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini, seluruhnya berasal dari Kota Ambon, yakni, pasien kasus 1.333 inisial SR (52) perempuan, kasus 1.362 SB (61) laki-laki, kasus 1.428 SSS (42) perempuan, kasus 1.476 IAA (22) perempuan, kasus 1.483 LA (35) perempuan, kasus 1.493 CCR (26) laki-laki dan kasus 1.513 VS (38) laki-laki.

Selanjutnya, kasus 1.517 DSH (38) perempuan, kasus 1.538 JL (39) laki-laki, kasus 1.540 RL (36) laki-laki, kasus 1.542 AS (26) laki-laki, kasus 1.545 SCT (37) perempuan, kasus 1.560 MGT (39) laki-laki, kasus 1.596 GAE (20) laki-laki, kasus 1.597 MT (47) perempuan, kasus 1.601 TS (27) perempuan dan kasus 1.602 WH (81) perempuan.

Kemudian, kasus 1.605 ARN (24) laki-laki, kasus 1.616 DNS (42) perempuan, kasus 1.663 DJH (54) perempuan, kasus 1.666 PFS (21) perempuan, kasus 1.682 SYO (27) perempuan, kasus 1.684 MPB (40) perempuan, kasus 1.703 ML (53) perempuan, kasus 1.715 AOH (39) perempuan, kasus 1.718 MNM (35) laki-laki, kasus 1.727 LR (56) perempuan dan kasus 1.732 SHM (16) laki-laki serta kasus 1.745 YM (58) perempuan.

“Untuk suspek sampai dengan saat ini masih tetap berjumlah 463 suspek dengan rincian 461 suspek asal Ambon dan 2 suspek asal Kabupaten Maluku Tengah,” urai kasrul.

Sedangkan 811 pasien dalam perawatan saat ini terdiri dari 721 pasien asal Kota Ambon, 40 pasien asal Kabupaten Maluku Tengah, 22 pasien asal Kota Tual, 16 pasien asal Kabupaten Maluku Tenggara, 6 pasien asal Seram Bagian Barat, 4 pasien asal Buru dan 2 pasien asal Maluku Barat Daya. (S-39)