AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 4,5 ton ikan tuna segar asal Maluku, diekspor ke Jepang. Ekspor ini difasilitasi oleh Satuan Pelayanan Pattimura Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku.

BKHIT memfasilitasi ekspor ini dengan melakukan pengawasan ekspor ikan tuna segar tersebut dari Maluku menuju Jepang dengan melakukan pemeriksaan.

“Sebanyak 4,5 ton diterbangkan ke Jepang, dan kami sudah lakukan pemeriksaan,” ujar Pejabat Karantina Ikan BKHIT Maluku, Ridwan, dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (19/1).

4,5 ton ikan tuna segar itu kata Ridwan, dikemas dalam 48 koli dan menggunakan jasa kargo pesawat dari Bandara Pattimura untuk diterbangkan menuju Jepang.

“Hasil pemeriksaan, ikan tuna utuh segar yang diekspor tersebut, aman untuk dilalu lintaskan,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Usemahu: Penataan Air Bersih di Maluku Terkendala Anggaran

Dia menjelaskan, pemeriksaan media pembawa ikan tuna ini, dilakukan di kargo Bandara Pattimura Ambon, yang meliputi pemeriksaan dokumen, jenis, jumlah, serta berat media pembawa dan semuanya aman serta layak. (S-25)