AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon kembali memperpanjang libur ak­tivitas belajar mengajar di sekolah dari tingkat PA­UD, TK, SD, hingga SMP.

Sebelumnya aktivitas sekolah diliburkan sejak Selasa 17 Maret hingga Se­lasa 31 Maret, dan kem­bali diperpanjang terhitung 1 April hingga 2 minggu kedepan.  Hal ini juga berlaku bagi ASN.

Para siswa akan belajar dari rumah. Begitupun ASN bekerja dari rumah. Langkah yang dilakukan untuk men­cegah penyebaran virus corona.

“Karena  itu, pemkot mengambil ke­putusan menambah waktu be­kerja dan belajar dari rumah se­lama 2 minggu,” kata Wakil Wali­kota Ambon, Syarif Hadler saat dihubungi Siwalima melalui tele­pon selulernya, kamis (26/3).

Syarif mengatakan,  kebijakan yang diambil didasarkan pertim­bangan untuk mengantisipasi pe­nyebaran virus corona. “Jadi se­ko­lah juga akan diperpanjang masa liburnya termasuk ASN,” katanya.

Baca Juga: Murad: Orang Luar Wajib Isolasi

Selain itu, gugus tugas perce­patan penanggulangan virus corona atau Covid-19 Pemkot Ambon juga terus menghimbau masya­rakat untuk tetap melakukan social distancing.

“Kita terus lakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman me­ngedukasi masyarakat untuk tetap dalam pergaulan, keseharian men­jaga jarak dimanapun mereka berada termasuk di swalayan itu mereka harus jaga jarak,” ujar Hadler.

Pihaknya juga akan memberikan himbauan kepada pemilik swala­yan untuk mengatur jarak terutama di kasir, sehingga terjadi penum­pukan orang.

“Kita akan menghimbau kepada swalayan untuk menjaga ketat proses pembayaran di kasir agar tidak terjadi penumpukan, harus ada jarak diantara satu pembeli dengan pembeli yang lain,” tuturnya

Hadler mengatakan, mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terpu­tus apabila ada kesadaran dari masyarakat.

“Harus ada kerja sama yang cukup dari masyarakat untuk mem­bantu. Jika ada keluhan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, tapi kalau cuma sekedar batuk biasa, bersin biasa-biasa  ja­ngan, hanya perlu istirahat, makan yang teratur, dan olahraga,” ujarnya.

Hadler juga menghimbau mas­ya­rakat untuk tetap menjaga kebersihan sesuai dengan anjuran yang telah disampaikan oleh pemerintah.

“Kalau keluar rumah, setelah kembali jangan dulu menyentuh apapun di dalam rumah sebelum mencuci tangan. Apalagi ke pasar yang bersentuhan dengan banyak orang, pulang kembali itu buka baju langsung cuci tangan yang bersih mandi, baru lakukan aktifitas di rumah,” tandasnya.

Pemprov Perpanjang

Pemprov Maluku juga memu­tuskan memperpanjang waktu kerja bagi ASN dari rumah terhitung 1 April hingga dua minggu kede­pan.

“Awalnya kerja dari rumah diber­lakukan mulai tanggal 16-31 Maret, namun melihat kondisi saat ini Pem­prov Maluku juga memper­panjang waktu kerja dua minggu kedepan terhitung mulai tanggal 1 April mendatang,” jelas Sekda Ma­luku, Kasrul Selang, kepada wartawan di kantor gubernur, Rabu (25/3).

Kebijakan juga diberlakukan bagi siswa SMA/SMK di Maluku. “Jadi waktu belajar dari rumah ditambah dua minggu lagi, terhitung dari tanggal 1 April,” ujar Kasrul. (Mg-6)