AMBON, Siwalimanews – Direktur Utama PT Maluku Energi Abadi Musalam Latuconsina memastikan, akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal saat pengelolaan ladang abadi blok masela.

“Soal SDM saat proyek ladang abadi blok masela berjalan kita tetap memprioritaskan putra dan putri daerah atau local content,” tandas Latuconsina kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang usai melakukan pertemuan terbatas bersama pimpinan DPRD Provinsi Maluku.

Guna mengimplementasikan rencana ini, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pemerintah di seluruh kabupaten/kota di Maluku agar semua putra dan putri daerah masing-masing mendapat kesempatan yang sama untuk bekerja.

Menurutnya, sosialisasi perlu dilakukan guna mencegah persoalan-persoalan yang berpotensi terjadi pada saat proyek ladang abadi blok masela mulai digarap.

Apaalgi, untuk ladang abadi blok masela sendiri sesuai dengan rencana awal, tenaga kerja yang dibutuhkan cukup banyak, bahkan hampir mencapai 35 ribu tenaga kerja.

Baca Juga: DPRD Setujui LPJ Gubernur 2020

“Percayakan kepada kami saja, saya profesional migas dan target proyek ini semua orang Maluku dapat merasakannya,” ujarnya.

Guna meningkatkan kualitas dan kapabilitas anak daerah untuk berkerja dengan baik pada proyek ini, maka pihaknya telah berkunjung ke Papua dan telah mempelajari proses training tenaga kerja local, sehingga akan menjadi acuan bagi PT Maluku Energi Abadi kedepannya. (S-50)