AMBON, Siwalimanews – Tim kerja pembangunan zona integritas Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku, mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Ambon, Rabu (12/1).

Kedatangan tim ZI BNNP Maluku ini dalam rangka sinergitas dengan Lapas Ambon, guna mewujudkan pembangunan zona integritas di BNNP, menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.

Pada kesempatan tersebut Kalapas Ambon Saiful Sahri yang didamping Kepala Sub Bagian Tata Usaha Christy Thenu selaku Ketua tim pembangunan zona integritas Lapas Ambon serta para ketua pokja menyebutkan, sebagai Kastaker harus dapat menjadi role model pada jajarannya.

“Pimpinan sebagai role model harus dapat menggandeng seluruh pegawai untuk merubah mindset dan pola pikir, dengan tekad dan semangat yang sama dalam membangun zona integirtas,” tandas Saiful dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (13/1).

Saiful yang juga Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Maluku ini menuturkan, sejumlah strategi yang dilakukan Lapas Ambon dalam membangun  zona integritas, yakni pertama, komitmen pimpinan dan semua pegawai dengan melibatkan bawahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan menularkan semangat dan visi yang sama.

Baca Juga: Pererat Sinergitas, Pangdam Temui Kapolda

Kedua, kemudahan pelayanan menyediakan fasilitas yang lebih baik, dan semangat hospitality untuk kepuasan publik dan ketiga, menciptakan program yang menyentuh masyarakat.

“Hal ini dapat membuat unit kerja dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat pun dapat merasakan kehadiran unit kerja tersebut,” ujar Saiful.

Untuk strategi berikutnya kata Saiful yakni, melakukan monitoring dan evaluasi, langkah strategi yang terakhir, adalah dengan membuat manajemen media, menetapkan strategi komunikasi.

“Ini bertujuan untuk memastikan, bahwa setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan dapat diketahui oleh masyarakat,” beber Saiful.

Ketua tim pembanguanan zona integritas BNNP Maluku Leo Simatupang pada kesempatan itu mengaku, walaupun Lapas Ambon belum meraih predikat WBK di tahun 2021, namun Lapas menjadi referensi lembaga di Maluku yang dapat menjadi tempat studi tiru pembangunan zona integritas di daerah ini.

“Untuk itu, selaku ketua tim saya ucapkan terima kasih kepada Kalapas Ambon dan jajarannya yang sudah menerima kami. Semoga apa yang diperoleh dalam pertemuan ini, akan kami jadikan pembanding dalam proses pembangunan zona integritas di BNNP Maluku. (S-51)