AMBON, Siwalimanews – Satu lagi pasien Covid-19 asal Kota Ambon meni­nggal dunia pada Senin (4/1) di RS­UD dr M Haulussy.

Kakek berusia 70 tahun berinisial OM merupakan pa­sien dengan nomor 5.676 masuk RSUD Haulussy pada Rabu, 9 Desember 2020. Na­mun sete­lah menjalani pera­watan, ia meninggal dunia.

“Almarhum ini masuk RSUD pada 9 Desember dan mening­gal dunia di ruang isolasi pada, Senin (4/1) pukul 00.28 WIT dini hari,” jelas Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ma­luku, Kasrul Selang dalam rilisnya kepada Siwalima, Senin (4/1).

Proses pemulasaran jenazah al­marhum OM dilaksanakan di RS­UD dr M Haulussy. Jenazah meni­nggalkan RSUD pada pukul 09.40 WIT, didahului dengan doa oleh keluarga yang dipimpin pendeta dari Jemaat GPM Sinar.

“Prosesi pemakaman dilaksa­nakan pada pukul 10.27 WIT di TPU Hunuth yang disaksikan oleh pihak keluarga,” ujar Kasrul.

Baca Juga: 15.120 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Ambon

Meninggalnya almarhum OD, maka menambah jumlah pasien covid yang meninggal dunia di Kota Ambon sebanyak 49 orang. se­men­tara jumlah pasien yang meninggal dunia di Maluku men­capai 86 orang.

Sebelumnya, satu DM remaja berusia 12 tahun asal Kabupaten Ma­luku Barat Daya (MBD) meni­nggal dunia terpapar covid di Rumah Sakit dr. J.A Latumeten.

DM merupakan pasien rujukan dari RSUD Tiakur pada 21 Desember ke RS dr J.A Latumeten. Setelah menjalani perawatan, Sabtu, 2 Januari 2021 pukul 19.50 WIT dinyatakan meninggal dunia.

“Pasien kita makamkan di TPU Hunuth, tidak dibawa kembali ke MBD,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilisnya yang diterima Siwa­lima, Sabtu (2/1).

Dikatakan ketika dirujuk, almar­humah memiliki penyakit penyerta atau comorbid. “Memang almar­humah sebelum dirujuk sudah mi­liki penyakit comorbid yang menjurus ke covid,” terang Kasrul.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, tim medis kemudian berko­munikasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaran jenazah di RS dr. J.A Latumeten yang diawali dengan doa yang dipimpin oleh pendeta GPM dari Gereja Petra.

Kata Kasrul, Pemprov Maluku dan Kabupaten MBD serta Satgas Covid turun berbelasungkawa atas meninggalnya pasien DM.

“DM merupakan pasien dari MBD kedua yang meninggal ter­papar covid. Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak disisi Tuhan, dan keluarga yang diting­galkan diberi ketabahan,” ucapnya.

Ambon Dominasi

Jumlah pasien yang meninggal dunia di Maluku mencapai 85 orang yang didominasi dari Kota Ambon. “Pasien yang meninggal dunia sampai dengan tanggal 2 Desember di Kota Ambon seba­nyak 49 pasien,” kata Kasrul.

Sedangkan kabupaten kota lainnya yakni MBD 2 pasien, KKT 1 pasien, Malra 5 pasien, Tual 3 pasien, Buru 3 pasien, Malteng 13 pasien. Dan Kabupaten Kepulauan Aru, Buru Selatan dan SBT nol kasus kematian.

“Satgas terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat apabila merasahkan sakit atau mengarah ke covid segera memeriksakan diri. Jangan sampai sudah parah baru datang ke rumah sakit, pasti terlambat ditangani,” pintanya. (S-39)