AMBON, Siwalimanews – Sama seperti tahun sebelumnya, lantaran Covid-19 masih menggerogoti ibu kota Provinsi Maluku ini, maka tahun ini perayaan Idul-Fitri tanpa ada Open House.
Terutama ditegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada pada lingkup Pemerintah Kota Ambon (Pemkot), di haruskan untuk tidak menyelenggarakan Open House sebagai contoh kepada masyarakat.
“Pejabat dan ASN Pemkot Ambon, harus menjadi contoh bagi masyarakat, untuk tidak menggelar open house,” ungkap Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (30/4).
Louhenapessy mengungkapkan, larangan tersebut merupakan perintah langsung Presiden RI, Joko Widodo dalam rapat koordinasi antara kepala-kepala daerah. Sehingga hal tersebut patut dijalankan.
“Dalam rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dengan bapak Presiden (Rabu 28/4/2021), bapak Presiden tekankan betul pentingnya antisipasi kita terhadap Covid-19 , makanya kita harus ambil kebijakan ini,” bebernya.
Dirinya menambahkan, dengan begini, maka masyarakat juga tidak akan melakukan Open House, dan itu tentunya akan berimplikasi pada angka terkonfirmasi yang tentunya dapat dikendalikan.
“Pemerintah baik pusat hingga daerah menyarankan lewat edaran agar silaturahmi lebaran Idul Fitri dapat dilakukan secara virtual. Meski virtual, tidak menghilangkan makna Idul Fitri,” jelasnya.
Harapan Presiden katanya, daerah tidak lengah dalam memperhatikan hal-hal seperti ini. Agar rantai penyebaran tak berkembang, namun justru Kota Ambon segera keluar dari pandemik Covid-19.
“Makanya bapak Presiden perintahkan agar kita didaerah selalu antisipasi hal ini. Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemkot tidak boleh sedikitpun lengah, untuk terus menekan angka terkonfirmasi positif corona,” tandasnya.
Tak hanya Open House yang dilarang, namun mudik pun tak dianjurkan kepada ASN pemkot.
“Jika kita lengah dan lalai dalam penanganan corona di Kota Ambon, sudah barang tentu hal itu dapat berdampak besar bagi kita sendiri. Semoga dalam kondisi sulit ini, kita bisa lewati bulan puasa dengan penuh kebahagiaan hingga hari kemenangan,” pungkas Louhenapessy. (S-52)