AMBON, Siwalimanews – Pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemprov Maluku kembali dilantik, Senin (26/10). Kali ini sebanyak 17 orang.

Pelantikan pejabat administrator dan pengawas itu, dilakukan Sekda Kasrul Selang di Lantai VII kantor gubernur.

Pejabat yang dilantik, masing-masing 3 pejabat eselon III dan 14 pejabat eselon IV. Pelantikan berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor: 576 tanggal 16 Oktober 2020.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasrul Selang mengatakan, penataan birokrasi bertujuan untuk membangun struktur birokrasi Pem­prov Maluku yang ideal dan profesional, yang diiisi oleh orang orang yang tepat, memiliki inte­gritas, kapasitas serta dapat bekerja secara profesional.

“Jadi pelantikan ini dalam rang­ka kebutuhan organisasi dalam hal ini organisasi perangkat dae­rah,” kata gubernur.

Baca Juga: Tak Pakai Masker, Sejumlah Warga Diberi Sanksi Sosial

Pelantikan para pejabat ini juga dalam rangka percepatan pemba­ngunan yang bermuara pada pe­ngentasan kemiskinan, pengura­ngan pengangguran, dan pening­katan pelayanan dasar. “Saya sudah berlari kencang dan meng­am­bil langkah cepat melaku­kan komunikasi dan koordinasi de­ngan para menteri. Hasilnya, para menteri yang ditemui akan memberi­kan dukungan percepatan pembangu­nan di daerah kita,” kata gubernur.

Kepada para pejabat yang dilan­tik gubernur menitipkan sejumlah pesan yakni pertama, untuk mem­bangun Maluku yang lebih baik dibutuhkan jalinan kerja (networking) yang solid dan sinergis de­ngan semua pemangku kepentingan.

“Saya tegaskan, saudara-sau­dara untuk menjaga tiga pilar yaitu komunikasi, koordinasi dan kola­borasi. Setiap ASN harus selalu memegang prinsip sinergitas dengan saling mendukung, saling gendong, saling membantu dan sa­ling menopang untuk mewujud­kan sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan,” katanya.

Kedua, di era teknologi infor­masi yang sangat pesat, maka penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik menjadi kebutuhan yang sangat mendasar.

“Saudara-saudara harus dapat meningkatkan kapasitas dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi tersebut dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik,” ujarnya.

Ketiga, lanjutnya pandemi Covid-19, menuntut kita melakukan pe­nyesuaian terhadap sistem kerja ASN, apalagi saat ini telah muncul klaster perkantoran dengan jumlah pasien positif yang tinggi.

Oleh sebab itu, ia meminta pe­rintahkan kepada saudara sauda­ra untuk bekerja lebih keras dan cepat dalam membangun pena­nga­nan Covid-19.

Keempat, junjung tinggi inte­gritas suadara-saudara sebagai pejabat publik dan ASN serta pegang teguh sumpah/janji yang baru saja diikararkan.

“Ingatlah bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertang­gung­jawabkan, tidak hanya kepada pemerintah, negara dan masya­rakat, tetapi juga yang lebih penting kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Sejumlah pejabat yang dilantik 14 ditempatkan di Dinas Perhu­bungan Maluku, 1 dinas perpus­takaan dan kearsipan daerah serta 2 lagi di Satpol PP Provinsi Maluku.

Mereka yang dilantik diantaranya Sekretaris Dishub Maluku Arifin Wabula, Kabis Pengembangan Pe­layanan Transportasi Dishub Maluku Adriana J Tanasale, Kasie Operasi Pengamanan dan Peng­awalan pada Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Jacobus Paays, dan Kasie Laya­nan dan Pemanfaatan Sistem Arsip Statis pada Bidang Pengelo­laan, Layanan dan Pemanfaantan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Maluku Augusta Izaac. (S-39)