AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Maluku Alimudin Kolatlena menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Maluku yang terkesan masih minim memberikan perhatian ke Kabupaten Seran Bagian Timur (SBT).

“Harus kita akui bahwa perhatian Pemprov Maluku ke SBT dari berbagai aspek baik pembangunan maupun yang lainnya masih sangat minim,” ujar Kolatlena kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (7/7).

Persolaan-persoalan yang terus terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur selama ini terjadi kata Kolatlena, salah satunya dikarenakan tidak adanya keberpihakan pemerintah provinsi yang dapat dilihat dari struktur APBD.

Terdapat beberapa kasus yang terjadi salama ini di SBT dan sudah diperjuangkan, seperti infrastruktur di wilayah Kelmury, tetapi sama sekali tidak pernah mendapat perhatian dari Pemprov Maluku. Akibatnya setiap kali musibah atau bencana terjadi, pemda seperti kebakaran jenggot, karena tidak adanya perencanaan pembangunan yang bersifat berkelanjutan seperti yang diharapkan bersama.

“Harus diakui bahwa memang alokasi anggaran yang diarahkan untuk pembangunan infrastrutur di SBT dan sejauh ini juga masih terbilang sangat minim,” tegasnya.

Baca Juga: BWS Enggan Sebut Proyek Air Baku Mahia Gagal

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Maluku seharusnya mengedepankan distribusi pembangunan yang berkeadilan bagi setiap warga negara, sehingga dampak pembangunan dapat dirasakan semua warga negara.

Karena itu Kolatlena berharap, dalam pembangian kue pembangunan dalam APBD 2023 nanti, dapat memperhatikan Kabupaten Seram Bagian Timur agar dapat sejajar dengan pembangunan di Kota Ambon yang selama ini menjadi fokus pembangunan bagi Maluku.(S-20)