MASOHI, Siwalimanews – Kepala sekolah dituntuk untuk dapat memberikan pelayanan prima di lingkungan sekolah masing-masing.

Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengelar pelatihan pelayanan prima atau service excellent training bagi seluruh kepsek di tingkat SD dan SMP.

Pejabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy yang membuka kegiatan tersebut, Rabu (1/3) mengaku pelatihan ini bermakna strategis.

“Kegiatan ini sangat penting untuk melatih para kepsek menjadi seorang manajerial yang handal dan profesional terutama dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas di masing-masing sekolah,” kata bupati.

Laju perkembangan teknologi dewasa ini, telah mengakibatkan terjadi perubahan fundamental pada pengunaan teknologi dan informasi. Hal ini kata bupati telah merambah ke semua sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan.

Alhasil menurutnya arus digitalisasi tidak lagi menjadi gaya hidup tapi berubah menjadi kebutuhan.

“Dunia pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang ada saat ini.  Arus digitalasi bukan lagi menjadi trend/gaya hidup semata, namun sudah menjadi kebutuhan hidup setiap orang,” tegasnya.

Dikatakan arus perkembangan teknologi informasi saat ini harus memacu sistem layanan prima sektor pendidikan.

Selain itu juga melihat, bagaimana tata kelola sekolah terus diperbaharui dan mengadaptasikan dirinya dengan dunia digitalisasi agar pelayanan lebih efektif dan efisien.

“Kondisi ini menjadi tantangan bangsa pada masa kini dan masa depan karena itu kita semua adalah orang-orang yang mendapat amanat untuk mewujudkan pendidikan yang mencerdaskan bagi warga negaranya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malteng Teddy Salampessy menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh pimpinan satuan pendidikan baik tingkat dasar maupun lanjutan pertama.

“Kita ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Kepala kepala sekolah sehingga mereka mampu memberikan pelayanan yang prima demi kemajuan  pendidikan di Kabupaten ini,” ungkapnya. (S-17)