AMBON, Siwalimanews – Kanwil Bea Cukai Maluku berkomitmen untuk wujudkan wilayah bebas korupsi (WBK).

Kakanwil Bea Cukai Priyono Triatmodjo mengaku, pihaknya sangat berkomitmen untuk wujudkan WBK di Maluku, sehingga sinergitas jadi kunci utama dan sangat dibutuhkan termasuk sinergi dengan insan pers.

“Kegiatan coffee morning bersama stakeholder, termasuk wartawan ini sebagai bentuk sinergitas dan dikerahkan dukungan dalam upaya perubahan untuk mewujudkan Bea Cukai Maluku menjadi WBK,” ucap Priyono disela-sela coffe morning di aula Gedung Keuangan Negara,  Kamis (27/1).

Menurutnya, perjalanan untuk WBK bukan baru sekarang dilakukan, namun sudah dari jauh-jauh hari sebelum tugas ini diberikan. Hal itu tergambar melalui enam area perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sementara strategi utama yakni, seorang harus memiliki kepemimpinan role model, dimana setiap pimpinan harus terlibat.

“Setiap aktivitas, pimpinan harus terlibat. Karena dengan role model. tadi bayangkan kalau pimpinannya selalu terlibat, bawahannya akan selalu ikuti karena menjadi contoh,” tuturnya.

Olehny itu, Priyono berharap, dengan adanya dukungan dari semua stakeholder, maka seluruh rantai korupsi dapat diputuskan. (S-51)