AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengungkapkan, kehadiran Kantor Klasis Ambon Utara diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

“Hari ini peresmian gedung Kantor Klasis Ambon Utara,  pada bagian ini sejatinya merupakan respon terhadap tuntutan dinamika pelayanan yang tinggi serta keinginan untuk menyediakan layanan yang optimal,”ungkap Louhenapessy Selasa (24/11).

Walikota mengungkapkan, pekabaran Injil tak hanya melalui kata-kata, namun tindakan nyata sangat dibutuhkan oleh warga jemaat untuk mengimplemen­tasi­kan setiap nilai-nilai keaga­maan yang selalu diwartakan.

“Yang sangat penting bahwa tugas gereja tidak hanya sekedar mewartakan kabar baik secara verbal tetapi juga harus secara holistik artinya Injil bukan hanya ada di perkataan tapi harus hidup dan nyata,” bebernya.

Dirinya juga mengungkapkan, pelayanan tidak hanya bersentuhan dengan hal-hal rohani semata tetapi juga hal-hal yang bersifat administratif pelayanan. Oleh karena itu, pada akhirnya bangunan bukanlah satu-satunya yang penting tetapi pelayananlah yang paling penting

Baca Juga: Penyerapan Bantuan UMKM Maluku Minim

Ditambah Walikota, bentuk fisik bangunan bukan menjadi alasan keluasan layanan, akan tetapi menurutnya bagaimana pelayanan itu diberikan, sehingga itu menjadi salah satu harapan warga jemaat juga.

“Mengapa hal tersebut penting,  sebab hal positif yang mengemukakan dari pembangunan kantor klasis Ambon Utara ini adalah 73% dana pembangunan berasal dari Jemaat, hal ini harus benar-benar disyukuri karena keterlibatan jemaat menunjukkan kedewasaan rohani mereka hanya jemaat yang bertumbuh dan dewasa secara rohani yang mau terlibat aktif dalam pembangunan,” tandasnya.

Peresmian kantor Klasis Ambon Utara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dilakukan sebab Kota Ambon, masih berada di zona orange.

Sejumlah protokol dilakukan oleh panitia pelaksana mulai dari, jaga jarak, antara satu unda­-ngan dengan undangan lainnya, serta keharusan untuk mencuci tangan sebelum memasuki area kantor Klasis, serta tetap menggunakan masker.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa petinggi yang ada di Kota Ambon, termasuk Ketua Sinode GPM A. J. S Werinussa, Ketua Klasis Ambon Utara, Pdt. Ampy Beresaby,  Anggota DPRD Provinsi Jantje Wenno, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, juga Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru. (Cr-6)