AMBON, Siwalimanews – Jumlah kasus positif Virus Corona di Maluku naik drastis. Kali ini bertambah lagi 57 orang terpapar, yang tersebar di empat kabupaten dan kota.

Penambahan 57 ka­sus terkonfirmasi posi­tif berasal dari Kota Ambon sebanyak 33 kasus, Kabupaten Ma­lu­ku Tengah 18 kasus, Kabupaten Seram Ba­gian Barat 1 kasus dan Kabupaten Seram Ba­gian Timur 5 kasus.

“Hari ini ada penam­bahan 57 kasus baru terkonfirmasi di Malu­ku,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Perce­pa­tan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Se­lang kepada wartawan di kantor Gubernur Ma­luku, Jumat (12/6).

Kasrul merincikan, 33 kasus positif dari Kota Ambon masing-masing; laki-laki inisial APA (4), laki-laki inisial HN (45), perempuan inisial FDP (29), perempuan IMS (39), laki-laki inisial IS (37), laki-laki inisial VM (42), laki-laki inisial AL (66), perempuan inisial JN (40), laki-laki inisial AR (62), laki-laki inisial EH (25), laki-laki inisial JF (44), perempuan inisial VL (60), perempuan inisial CMH (26), laki-laki inisial CTH (18), laki-laki inisial LP (68).

Selanjutnya  laki-laki inisial AS (37), laki-laki inisial RA (33), laki-laki inisial JAL (68), laki-laki inisial HL (52), perempuan DDM (31), perem­puan inisial TMR (16), perempuan inisial SS (21), perempuan inisial KS (46), perempuan inisial ACR (17), perem­puan inisial MT (26), perem­puan inisial MEL (36), perempuan inisial JL (24), perempuan inisial TK (32), perempuan inisial GB (20), perempuan inisial IIU (21), perem­puan inisial NS (68), perempuan inisial NSL (36), perem­puan inisial MP (38), dan perempuan inisial FT (50).

Baca Juga: Warga Rentan Terpapar Corona, Sasaran Rapid Test

“Dengan pembahan 33 kasus ini maka jumlah kasus terkonfirmsi positif di Kota Ambon sebanyak 203 kasus,” terang Kasrul.

Sementara 18 kasus dari Kabu­paten Maluku Tengah, yakni perem­puan inisial UAR (25), laki-laki inisial YW (39), perempuan inisial SA (14), laki-laki inisial TH (25), laki-laki inisial DSZ (15), laki-laki inisial SHN (38), perempuan inisial DCK (10), perempuan inisial NP (37), laki-laki inisial AS (45), Selanjutnya perem­puan inisial RFT (25), laki-laki inisial YT (46).

Kemudian Direktur RSUD dr. Ishak Umarella, Dwi Murti Nuryanti (46), laki-laki inisial TY (27), laki-laki inisial F (31), laki-laki inisial DR (53) dan laki-laki inisial FT (34).

“Dengan penambahan 18 kasus baru, jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Maluku Tengah seba­nyak 39 kasus,” ujar Kasrul.

Sementara 5 kasus dari Kabupaten Seram Bagian Timur, yaitu pe­rempuan inisial RAT (30), perem­puan inisial WE (57), laki-laki inisial IR (51),  laki-laki inisial SV (38) dan perempuan inisial I (33).  “Penam­bahan 5 terkonfirmasi, maka Kabu­paten SBT menjadi 17 kasus,” ungkap Kasrul.

Sedangkan satu kasus dari Kabu­paten Seram Bagian Barat, yakni perempuan inisial SA (26), sehingga menjadi dua kasus.

“Dengan penambahan 57 kasus baru maka jumlah kasus terkonfir­masi secara keseluruhan di Maluku sebanyak 387 kasus, 104 pasien sembuh, 10 meninggal dunia dan 273 dalam perawatan,” urai Kasrul.

15 Pasien Sembuh

Selain 57 kasus terkonfirmasi positif, ada juga 15 pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji sampel swab yang diterima dari Balai Teknik Kesehatan Ling­kungan dan Pengendalian Penyakit Kelas II Ambon.

“Sembuh hari ini ada 15 pasien dari Kota Ambon,” kata Kasrul.

Mereka yang sembuh yakni pa­sien kasus 45 laki-laki inisial AK, pasien 47 perempuan inisial FT, pasien 49 laki-laki inisial SU, pasien 77 laki-laki inisial MJS, psien 90 perempuan inisial LS, pasien 96 perempuan inisial ARF, pesien 99 laki-laki inisial DJS, pasien 110 perempuan inisial NW.

Selanjutnya pasien kasus 116 laki-laki inisial A, pasien 117 perempuan inisial SF, pasien 135 perempuan inisial NW, pasien 139 perempuan inisial M, pasien 173 laki-laki inisial PR, pasien 175 laki-laki inisial MSM dan pasien kasus 231 perempuan inisial SR.

“Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat­kan surat keterangan sehat dari Di­nas Kesehatan Malu­ku,” ujar Kasrul.

PDP Turun

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Maluku tidak mengalami perubahan, sedangkan jumlah pa­sien dalam pengawasan (PDP) turun.

“Sampai dengan Jumat 12 Juni 2020 pukul 15.00 WIT, jumlah ODP di Maluku sebanyak 46 orang,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy.

Ia merincikan, jumlah ODP di Kota Ambon sebanyak 31 orang, Maluku Tengah 11 orang, Kabu­paten SBB 2 orang dan kabupaten SBT  2 orang.

Sementara jumlah PDP di Maluku sebanyak 29 orang. Masing-masing di Kota Ambon sebanyak 26 orang dan Kabupaten Maluku Tengah  3 orang. Sehari sebelumnya PDP berjumlah 32 orang. (S-39)