AMBON, Siwalimanews – Jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku masih terus bertambah, dari-hari ke hari. Walaupun demikian, pasien yang sembuh juga terus bertambah.

Hari ini, Sabtu (8/8) Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Maluku mencatat adanya penambahan 6 pasien baru, sehingga jumlah kasus Covid di Maluku meningkat menjadi 1.298 kasus dari sebelumnya 1.292 kasus.

“Hari ini juga ada empat pasien yang dinyatakan sembuh. Empat pasien tersebut yakni tiga asal Kota Tual dan satu pasien asal Kota Ambon,” ungkap Ketua Harian Gustu Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (8/8).

Sementara untuk 6 pasian positif yang baru terkonfirmasi hari ini seluruhnya berasal dari Kota Ambon, mereka adalah, pasein dengan inisial RJA (32) berjenis kelamin laki-laki, GAP (52) juga laki-laki, ENT (47) perempuan, OT (43) laki-laki, AT (49) laki-laki dan CLL (53) berjenis kelamin perempuan.

Bertambahnya 6 pasien baru ini, maka total kasus positif Covid di Maluku berjumlah 1.298. jumlah ini merupakan akumulasi dari 483 pasien dalam perawatan, 790 pasien sembuh dan 25 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Anggota & Pegawai Terpapar, Kantor DPRD Disterilkan

Untuk tiga pasien asal Kota Tual yang sembuh hari ini masing-masing, pasien yang terkonfirmasi kasus 895 berinisial ML (52) laki-laki, pasien 896 EFM (44) perempuan dan pasien 934 YA (33) juga berjenis kelamin perempuan

“Sedangkan satu pasien asal Kota Ambon yang sembuh hari ini adalah pasien yang terkonfirmasi kasus 1005 berinisial ASS (32) berjenis kelamin laki-laki,” rinci Kasrul.

Dengan adanya empat pasien yang dinyatakan sembuh hari ini, maka jumlah pasien sembuh di Maluku juga alami peningkatan menjadi 790 orang dari sebelumnya 786 orang.

Ia berharap, mereka yang telah sembuh ini, dapat menjadi duta Covid-19, yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan virus ini serta mmanfaat untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.

“Kita berahrap setelah mereka ini kembali ke keluarga mereka ini akan menjadi duta Covid-19 bagi masyarakat di daerah mereka masing-masing,” harap Kasrul. (S-39)