TIAKUR, Siwalimanews – Menjelang HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bendera di seuruh Maluku tak terkecuali para pedagang di kabupaten Maluku Barat Daya.

Pasalnya, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul di MBD meraup keuntungan yang cukup lumayan dari tahun kemarin, dimana keuntungan yang mereka peroleh bisa mencapai Rp650 hingga 700 ribu/harinya.

Asep, salah satu pedagang bendera dan umbul-umbul saat ditemui Siwalimanews di Kota Tiakur, Minggu (6/8) sore kemarin mengaku, dirinya mendapatkan keuntungan cukup besar dibandingkan tahun kemarin.

“Sekarang ada keuntungan naik kurang lebih 10 persen, karena banyak pelanggan. Untuk per harinya kalaau biasanya dapat Rp650 ribu tapi kalau ramai bisa sampe Rp700 ribu/hari. Kalau tahun kemarin itu hanya Rp400 hingga 500 ribu/hari,” ungkapnya.

Ia mengaku bendera dan umbul-umbul yang dijualnya berbagai jenis, mulai bendera merah putih, kemudian umbul-umbul dengan back ground merah putih serta umbul-umbul merah putih bergambar burung garuda.

Baca Juga: Fraksi Golkar Ungkap Sejumlah Kegagalan Murad  

Untuk harga, misalnya umbul-umbul back ground merah putih ukuran 10 meter Rp400 ribu. umbul-umbul yang polos Rp30 ribu, sementara umbul-umbul dengan gambar garuda Rp35 ribu. Sedangkan bendera merah putih ukuran 1X3 Rp50 ribu, 1X5 meter Rp75 ribu, 1X6 meter Rp90 ribu dan 1X8 meter 80 Rp100 ribu.

“Yang paling laris itu bendera merah putih dibandingkan umbul-umbul. Lumayan ada masukan sedikit-sedikit. Untuk semua bendera dan umbul-umbul ini saya datangkan dari Ambon,” ucapnya.(Mg-2)