AMBON, Siwalimanews – Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Prof. Pieter Kakisina didampingi staf International Office, Jonny Latuny, Theofany Rampisela dan Devalina Lanith berkesempatan menerima kunjungan istimewa dari Duta Besar Belanda, H E Lambert Grijns.

Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Poka, Kota Ambon, Senin (25/3) kemarin.

Kakisina mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia di Maluku melalui sektor pendidikan.

Dikatakan, hal ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Maluku.

“Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa, dan kerjasama dengan Belanda memberikan kesempatan yang berharga bagi kami untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Maluku,” ujar Kakisina.

Kakisina berharap dapat menghasilkan program-program yang tidak hanya memberikan manfaat secara langsung bagi mahasiswa Unpatti, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu, Dr. Jonny Latuny, selaku Kepala International Office mengatakan, bahwa saat ini, sudah ada beberapa program kerjasama yang telah dilakukan dengan beberapa universitas di Belanda. Namun, dengan dukungan dari Pemerintah Belanda, peluang kerjasama tersebut dapat diperluas tidak hanya dalam bidang pengajaran, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan staf pengajar, tetapi juga akan memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keahlian yang dapat membantu dalam mengatasi tantangan-tantangan lokal di Maluku,” ujarnya.

Dia menambahkan, kunjungan Duta Besar Belanda ini menandai langkah awal yang penting dalam memperkuat hubungan antara Belanda dan Maluku khususnya Unpatti dalam bidang pendidikan. “Harapannya, kerjasama yang terjalin akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di wilayah tersebut,”harapnya.(S-25)