AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupesay mengaku, hanya dalam kurun waktu 4 bulan, yakni dari Januari hingga April 2023 kemarin, sebanyak 116 warga Kota Ambon terdeteksi terjangkit HIV dan AIDS.

116 warga tersebut 111 diantaranya positif terjangkit HIV. Sedangkan 5 warga lainnya sudah meningkat statusnya menjadi AIDS.

“Untuk tahun 2023, dari bulan Januari sampai April itu 116 kasus baru, yakni 111 HIV dan 5 AIDS. Angka ini sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Pelupessy kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (7/6).

Ia mengaku, data kasus ini diperoleh, setelah pihaknya melakukan screening ke berbagai lokasi, seperti di tempat karoke, penginapan, dan populasi lainnya yang berpotensi terpapar HIV/AIDS. Pada lokasi-lokasi ini, pihaknya melakukan pengambilan darah dari setiap orang, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.

“Kita lakukan screening di lapangan itu malam, mulai pukul 22.00 WIT sampai dengan pukul 01.00-02,00 WIT dini hari. Kita ke beberapa lokasi yang dianggap sebagai tempat-tempat populasi, karena kemungkinan bisa terjadinya perkumpulan orang yang memang sudah diketahui, makanya diambil darah disitu dan diperiksa langsung,” jelasnya.

Baca Juga: NZMATES Dorong Penggunaan PLTS di Wilayah Maluku

Meski begitu, Pelupessy tidak menjelaskan secara rinci jumlah penderita masing-masing dari perempuan atau laki-laki.

Diketahui, HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kekebalan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.

Cara penyebarannya pun bisa melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring). Selain itu, melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman serta dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.(S-25)