AMBON, Siwalimanews – Ikan paus jenis sperma dengan nama latin Physeter Macrocephalus ditemukan masyarakat terdampar di bibir pantai Desa Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, sejak Minggu (17/12).

Ikan Paus dengan jenis kelamin betina tersebut saat ditemukan sudah dalam kondisi mati.

Temuan bangkai ikan paus ini sendiri membuat geger warga se­tempat. Ribuan masyarakat menda­tangi lokasi untuk melihat dari dekat.

Banyak  masyarakat warga juga mengabadikan momen langka itu, karena jarang ada ikan dengan ukuran 9 meter terdampar di pantai tersebut.

“Diperkirakan baru mati saat ditemukan,” jelas Kepala Stasiun Kepala Stasiun PSDKP Ambon, Martin Yermias Luhulima dalam keterangan persnya kepada wartawan, Rabu (20/12).

Baca Juga: Pemkot Bantu Awasi Pelanggaran Pemilu di Medsos

Menurutnya, setelah menemukan bangkai ikan paus tersebut, pihaknya baru mendapatkan laporan pada senin 18 Desember.

Setelah mendapat laporan dari salah satu warga bernama Bere Tim Stasiun PSDKP Ambon bersama BKSDA Maluku, LPSPL Satker Ambon, dan DKP Maluku diterjunkan ke lokasi penemuan. ‘

“Hasil analisa LPSPL Satker Ambon, kondisi ketika ditemukan masuk dalam kode 2 menuju 3 atau masih segar. Kini, paus itu sudah ditenggelamkan,” jelasnya. (S-25)