AMBON, Siwalimanews – AKBP Hardi Meladi Kadir resmi jabat Kapolres Maluku Tengah mengantikan AKBP Dax Imanuel Samson Manuputty yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Sub Bagian Sistem Pembinaan Karir Bagian Pengkajian Sistem Biro Pengkajian dan Strategi (Jianstra) SSDM Polri.

Pergeseran tongkat kepemimpin dilakukan dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif di Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (8/1).

Kapolda dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada AKBP Dax Imanuel Samson Manuputty yang telah memberikan didekasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Maluku Tengah.

Mutasi dan pergantian jabatan, kata Kapolda, merupakan hal yang wajar untuk pembinaan karir sekaligus promosi jabatan bagi setiap anggota Polri yang di nilai berhasil atau berprestasi oleh pimpinan dalam pelaksanaan tugasnya.

Tugas yang dilaksanakan setiap anggota Polri dinilai pimpinan baik dalam bidang pembinaan maupun operasional.

Baca Juga: Ratusan Pedagang Demo Tolak Kebijakan Pemprov

“Olehnya itu pada kesempatan ini saya sampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada AKBP Dax Emmanuel Samson Manuputty yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Maluku Tengah kurang lebih 1 tahun 6 bulan dan sebelumnya juga menjabat sebagai Kapolres Tual kurang lebih 1 tahun. Semoga pengalaman yang didapat selama melaksanakan tugas di Maluku dapat menjadi bekal tugas di tempat yang baru,” harapnya.

Kepada Kapolres baru AKBP Hardi Meladi Kadir yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Direktorat Narkoba Polda Maluku, Kapolda berharap agar segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tempat tugas yang baru.

“Kenali karakteristik masyarakat setempat dan bangun sinergitas dan soliditas dengan semua unsur terkait dalam rangka pengamanan pemilu 2024 nanti,” pintanya.

Maluku Tengah menurut Kapolda memiliki keunikan tersendiri. Hal ini dikarenakan sebagian daerahnya masuk pada wilayah hukum Polresta Ambon.

“Kapolres yang baru harus bisa menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan maksimal, identifikasi semua potensi gangguan Kamtibmas dan terus berupaya untuk mencapai prestasi dalam melayani, melindung dan mengayomi masyarakat,” tandasnya. (S-10)