AMBON, Siwalimanews – Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler minta Saniri Negeri Amahusu dan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe untuk mempercepat proses pemilihan raja di negeri setempat.

Permintaan tersebut disampaikan Hadler dalam sambutannya saat melantik Saniri Negeri Amahusu dan Nusaniwe masa bakti 2021-2021, Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota Saniri Negeri Rutong sisa masa bakti 2017-2023 serta PAW Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Waiheru sisa masa bakti 2020-2026, yang berlangsung di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Jumat (11/6).

Dikatakan, pelaksanaan pelantikan Saniri Negeri merupakan perhelatan yang sangat ditunggu. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada mereka yang terpilih untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara baik.

“Hari ini merupakan sejarah untuk Amahusu dengan diresmikan Saniri Negeri sehingga patut disyukuri apa yang dilaksanakan hari ini, dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan sebaiknya untuk kesejahteraan masyarakat di negeri masing – masing,” ungkap Hadler.

Kata Hadler, pelabelan saniri yang disematkan kepada mereka bukan semata sebuah status saja, namun merupakan tanggung jawab yang harus diemban untuk membantu kerja pemerintah negeri dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Lagi, Pemkot Umbar Janji Tertibkan PKL Mardika

“Ini adalah kepentingan negeri dimana saudara-saudara akan mengabdi. Ini adalah amanah, dampingi pemerintah negeri dengan sebaik-baiknya sehingga kepentingan masyarakat di negeri saudara-saudara akan berjalan sesuai dengan harapan,” jelas Hadler.

Dirinya juga mengungkapkan, dengan pelantikan saniri tersebut, maka setiap hak dari masyarakat tentunya dapat terselesaikan dan tak tertahan lagi. “Dewan Saniri negeri kalau berlarut-larut diresmikan maka yang rugi adalah masyarakat karena dana desa yang telah ditetapkan akan terhambat prosesnya,” kata Hadler.

Menurutnya, dalam tugas dan ta­nggungjawab yang diemban, kepu­tusan yang diambil oleh dewan sa­niri maupun BPD tentu tidak dapat memuaskan semua orang, namun terbuka ruang dan kesempatan un­tuk menyampaikan ketidakpuasan itu lewat prosedur yang berlaku.

Dirinya berharap dengan persemian saniri ini, proses pemilihan raja atau kepala pemerintahan di negeri Amahusu dapat dilakanakan secepatnya.

“Proses untuk pemerintahan yang defenitif harus dilaksanakan secepatnya,” pintanya. (S-52)