AMBON, Siwalimanews – Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 skla richter mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (13/12).

Gempa yang terjadi sekitar pukul 07.10.05 WIT itu, terjadi di wilayah Amahai, Maluku Tengah, dimana berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,15° Lintang Selatan, 129,15° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Amahai, Maluku Tengah, pada kedalaman 69 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Seram. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikonfirmasi Siwalimanews, Selasa (13/12).

Untuk dampak gempa sendiri kata Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Pulau Ambon, Masohi, Amahai dan Saparua dengan skala intensitas III MMI, dimana  getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Baca Juga: Komisi V DPR akan Tinjau Kondisi Infrastruktur di Maluku

Masyarakat juga dihimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” himbaunya.

Daryono menegaskan, berdasarkan hasil pemodelan, menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. (S-25)