AMBON, Siwalimanews – Ekspor Maluku pada periode Januari 2022 turun sekitar 95,12 persen dibandingkan ekspor di bulan Desember 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik Maluku Asep Riyadi dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (2/3) mengatakan ekspor Maluku Januari 2022 berasal dari sektor nonmigas.

Kata Riyadi negara tujuan ekspor Maluku pada Januari 2022 yakni Singapura, Vietnam, Hongkong, Jepang, India, dan Netherland.  “Ekspor terbesar menuju Hongkong senilai US$ 0,43 juta,” terangnya.

Selain itu eskpor yang turun, impor maluku tahun 2022 juga mengalami penurunan cukup besar. “Impor Maluku bulan Januari 2022 mencapai US$ 20,21 juta atau turun sekitar 31,08 persen dibandingkan impor Desember 2021,” jelasnya.

Menurutnya impor Maluku Januari 2022 berasal dari negara Singapura dan Malaysia. Impor terbesar berasal dari Singapura dengan nilai US$ 11,50 juta.

Baca Juga: BI Terus Berupaya Bangkitkan Ekonomi UMKM

TPK Hotel Bintang Naik

Sementara itu Badan Pusat Statistik juga mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Maluku pada periode Januari 2022 mencapai 40,36 per­sen atau naik 0,97 poin. “Walaupun mengalami pening­katan 0,9 poin, namun TPK hotel dan akomodasi lainnya di Maluku pada periode bulan Januari 2022 hanya mencapai 15,02 persen atau turun 0,76 poin dibandingkan TPK pada periode Desember 2021,” ungkapnya.

Untuk rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang pada periode Januari 2022 kata Riyadi, hanya selama 1,50 hari atau mengalami peningkatan 0,40 poin dibanding Desember 2021.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, terjadi peningkatan lama menginap tamu asing 1,50 poin. Sementara rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel bintang di Maluku bulan Janu­ari 2022 selama 2,57 hari, atau me­ng­alami peningkatan 0,55 poin di­banding Desember 2021. “Namun bila dibandingkan lagi dengan perio­de yang sama tahun 2021, terjadi penurunan rata-rata lama menginap tamu domestik 0,10 poin. (S-21)