AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik mencatat, Ekonomi Maluku triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,53 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori transportasi dan pergudangan sebesar 15,11 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 5,01 persen

“Untuk perekonomian Maluku berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2021 mencapai Rp 12,09 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp 7,94 triliun,” jelas Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Maluku, Erhard V Hatulessila dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Kamis(5/8).

Menurutnya, ekonomi Maluku triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,90 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi ada pada lapangan usaha, transportasi dan pergudangan sebesar 10,88 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 11,23 persen.

Ekonomi Maluku triwulan II-2021 (c-to-c) tumbuh 1,29 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi yaitu sebesar 6,00 persen.

“Sedangkan dari sisi pengeluaran tertinggi ada pada komponen pembentukan modal tetap bruto yang tumbuh sebesar 4,28 persen,” ujarnya.

Untuk perbandingan ekonomi Maluku triwulan II 2021 dibanding triwulan Il 2020 (yoy) mengalami pertumbuhan sebesar 4,53 persen.

“Pertumbuhan terjadi pada sebagian lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 15,11 persen, diikuti lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yaitu sebesar 11,37 persen dan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yaitu sebesar 8,01 persen,” pungkasya.(S-51)