NAMROLE, Siwalimanews – Menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), dua mantan legislator periode 2014-2019 masing-masing Bahctiar La Galeb dari DPRD Provinsi Maluku dan Sami Latbual dari DPRD Kabupaten Bursel, mulai merapat ke PDI Perjuangan.

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bursel, Bahctiar La Galeb-Sami Latbual, Kamis (13/9) sore melakukan pendaftaran di Sekretariat Tim Penjaringan PDI Perjuangan yang berada di Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole.

Dari pantauan Siwalima, sebelum mendaftar di Partai besutan Megawati Soekar­noputri itu, pasangan dengan jargon  BISA itu, keduanya terlebih dahulu berjalan kaki bersama ratusan pendukung dari kediaman La Galeb di Desa Elfule, Kecamatan Namrole pada pukul 15.50 WIT menuju Desa Waenono, Desa Kam­langlale, Desa Labuang dan kembali lagi ke Desa Kamlanglale untuk mendaftar pada pukul 16.20 WIT.

Saat tiba di Sekretariat Tim Penjaringan yang juga Sekretariat DPC PDI Perjuangan, pasangan BISA yang turut didampingi sejumlah pengurus ranting maupun PAC PDI Perjuangan langsung disambut oleh Ketua Tim Penjaringan Yohan Lesnussa, Sekretaris Tim Pejaringan Udi Ihsan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel Ahmad Umasangadji, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel Anselany Orpa Seleky serta sejumlah fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel maupun anggota Tim Penjaringan lainnya.

Ketua Tim Penjaringan, Yohan Lesnussa ketika me­nerima berkas BISA lang­sung memeriksanya dan menyam­paikan bahwa pihaknya akan memeriksa lebih detail lagi dan jika ada yang kurang lengkap, maka akan diinformasikan untuk dilengkapi.

Baca Juga: Yeremias : Golkar tak Usung Noach di Pilkada MBD

La Galeb kepada wartawan usai mendaftar mengatakan, perjuangan yang dilakukannya bersama Sami Latbual lewat proses ini akan semakin kuat jika mendapat dukungan dan restu dari seluruh rakyat yang ada di Kabupaten Bursel.

“Kami harapkan dukungan dan doa restu dari seluruh rakyat Bursel ini. Mari kita berpikir jernih, berpikir positif terkait dengan bagaimana kita ikut meramaikan dan ikut terlibat, baik sebagai bakal calon maupun rakyat di seantero Bursel,” kata La Galeb yang akrab disapa LG itu.

Politisi Partai Demokrat itu mengaku, berpasangan dengan Sami Latbual yang adalah anggota DPRD Kabupaten Bursel dua periode karena keduanya punya kesadaran sungguh disertai pengetahuan yang kompleks dan cukup banyak terkait dengan Bursel masa lalu, masa sekarang dan bagaimana kedepannya.

“Insya Allah kita punya kesadaran dan motivasi yang sama untuk bagaimana selanjutnya daerah ini bisa lebih di dorong lagi ke arah kemajuan,” ucapnya.

Disinggung soal bagaimana pasangan BISA mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan maupun partai politik lainnya, LG sangat optimis bisa meraih rekomendasi yang maksimal untuk menjadi peserta Pilkada nantinya.

“Insya Allah kita semua punya peluang yang sama, karena komunikasi yang sudah kami bangun untuk meyakinkan DPP-DPP Partai Politik sudah cukup maksimal. Tinggal bagaimana ini dibuktikan dengan survey. Tetapi kami tetap gencar mengkonsolidasikan diri dengan partai-partai politik asal kami dibesarkan dan partai-partai politik yang memiliki visi yang sama untuk bagaimana membangun Kabupaten Bursel ini melalui momentum Pilkada 2020 nanti,” katanya.

Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati, Sami Latbual turut meminta doa dan dukungan seluruh rakyat Bursel.

“Kita bersama untuk memulai perjuangan ini guna menatap masa depan yang lebih baik. Kita berdoa, minta dukungan dari seluruh Bapak, Ibu, basudara semua masyarakat Bursel untuk mendoakan katong dua dalam melaksanakan proses ini,” ujarnya.

Optimis

Tak hanya pasangan BISA, Ahmad Mukaddar yang masih menjabat sebagai Rektor Universitas Iqra Buru, juga yakin akan mengantongi rekomendasi PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bursel.

“Kali ini saya mendaftar lewat PDIP, karena saya yakin akan dapat rekomendasi dari PDIP,” ucap Rektor UNIQBU, Ahmad Mukaddar, usai mendaftar di DPC PDIP Bursel Kamis siang, (11/9).

Putera asal Desa Waelikut, Kecamatan Waesama ini mengaku hanya mendaftar seorang diri sebagai bakal calon bupati.

“Ini untuk yang pertama, saya maju mencalonkan diri dari PDIP dan beberapa waktu lalu ada partai yang sudah membuka pendaftaran, tapi saya belum mencalonkan diri ke partai tersebut,” kata Mukaddar.

Ditemani tim suksesnya dan juga pendukung dan simpa­tisan, Ahmad Mukaddar mendatangi kantor PDIP di Kota Namrole, Kabupaten Bursel dan diterima langsung Ketua DPC PDIP, Ahmad Umasangadji  dan Ketua Tim Penjaringan, Johan Lesnussa dan kawan-kawan.

Ditemani mantan politisi PDIP, Ali Bafagi yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Ambon, Rektor UNIQBU memasukan seluruh berkas pencalonan dalam satu bendel sebagaimana diisyaratkan oleh PDIP.

Setelah diteliti, berkas penca­lonan Ahmad Mukaddar dinya­takan lengkap. (S-35/S-31)