DOBO, Siwalimanews – Dua lembaga adat di Kabupaten Aru yakni, Dewan Adat Aru (DAA) dan Lembaga Masyarakat Aru (LMA) menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang dan sesudah pelaksanaan hingga penetapan pemenang pilkada nanti.

Ketua LMA, Philipus Labok menegaskan, kedua lembaga adat ini tidak akan berpihak pada kandidat tertentu, namun berada pada posisi tengah atau netral.

“Kita tidak berpihak pada satu kandidat tertentu, sebab kita ambil posisi netral. Namun kami sebagai dewan adat maupun lembaga adat tidak menutup diri bila kedua kandidat datang dan minta pandangan dari kami,” ungkap Labok.

Selain itu, kedua lembaga ini juga tetap mendukung dan menghimbau semua masyarakat Aru dari kota hingga pelosok desa untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Untuk menjaga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif, maka kedua lembaga ini juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemda.

Baca Juga: 50 Anggota PPK Aru Dilantik  

“Selain itu, kami juga berikan dukungan kepada Polda Maluku bersama Polres Aru dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang dan sesudah pelaksanaan pilkada di Aru,” ujarnya.

Menurutnya, jika kedepan nantinya ada terjadi masalah, maka itu merupakan urusan pribadi, sehingga kedua lembaga ini mengharapkan agar pihak kepolisian memprosesnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman, nyaman dan damai, sehingga proses pesta demokrasi di daerah ini dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan kondusif serta memberikan suasana kesejukan bagi seluruh masyarakat Aru. (S-25)