AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku meminta Dinas Perdaga­ngan dan Perindustrian Ma­luku untuk segera me­ng­ambil langkah cepat dan terukur mengantisipasi ke­langkaan minyak goreng menjelang bulan Suci Ramadhan.

Demikian diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Pro­vinsi Maluku, Melkianus Sairdekut saat diwawan­carai Siwalima, Selasa (22/3) menyikapi kelangkaan minyak goreng yang terjadi secara nasional di bebe­rapa tempat.

Pasalnya, kelangkaan minyak goreng kini terjadi hampir diseluruh Indonesia, bahkan jadi perbin­cangan nasional dan da­lam konteks Maluku, maka pemprov melalui dinas teknis harus mengantisi­pasinya.

“Kami minta Disperin­dag untuk harus mengantisi­pasi kelangkaan yang terjadi secara nasional,” tandas Sairdekut.

Disperindag Maluku, lanjut Sairdekut, harus memastikan kondisi kelangkaan minyak goreng ini tidak terjadi di Maluku, khususnya menjelang bulan puasa  bahkan lebaran nanti, jika terjadi kelangkaan, maka akan ada masalah baru bagi masyarakat.

Baca Juga: AJI & IJTI Desak IAIN Bentuk Tim Investigasi

Selain itu, adanya kelangkaan minyak goreng dibeberapa tempat di Indonesia juga secara tidak langsung dapat berdampak pada kepanikan masyarakat yang berlebihan, sehingga mengakibatkan stok minyak goreng diborong habis di pasaran.

“Karena itu, tindakan tegas dari Disperindag mestinya lakukan dengan mengambil langkah-langkah cepat guna mengantisi­pasi kelangkaan minyak goreng dimaksud,” pinta Sairdekut. (S-20)