SAUMLAKI, Siwalimanews – Keluhan masyarakat Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimbar terkait perjuangan mereka untuk mendapatkan kebutuhan air bersih di desa tersebut, akhirnya terjawab sudah.

Pasalnya, keluhan warga desa ini telah dijawab oleh DPRD Maluku, dengan akan memasukan anggaran untuk kebutuhan air bersih di desa tersebut dalam APBD Provinsi Maluku tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Alusi Kelaan Isak Sorlury kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (24/2).

Menurutnya, semenjak Indonesia merdeka hingga sekarang ini, kebutuhan masyarakat di desa tersebut baru akan direalisasikan, itupun lewat DPRD Maluku.

“Kami atas nama pemerintah desa sampaikan banyak terimakasih kepada Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun atas perhatiannya bagi masyarakat di desa kami yang telah lama mendambakan air bersih,” ucap Isak.

Baca Juga: Aib (Calon) Guru Besar

Sebagai Ketua DPRD kata Isak Benhur Watubun benar-benar telah menunjukan,  bahwa dirinya merupakan wakil rakyat yang selalu berpihak kepada masyrakat kecil.

Pasalnya, masyarakat Desa Alusi Kelaan telah lama mengusulkan kebutuhan air bersih ke Pemda KKT melalui musrenbang desa, namun tidak pernah terjawab sampai dnegan hari ini.

“Namun dengan kunjugan Ketua DPRD Maluku kemarin, akhirnya keluhan itu terjawab sudah, dimana saat bertemu masyarakat di desa, kami minta untuk pembangunan air bersih, dan itu disanggupi oleh pak Benhur dan berjanji akan menampung permintaan itu dalam APBD Maluku tahun 2024,” ungkap Isak.

Selain air bersih lanjut Isak, Ketua DPRD juga menyumbang uang tunai sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Gedung Gereja Baru Desa Alusi Kelaan, serta berjanji akan merehabilitasi SD Naskat Alusi Kelaan di tahun 2024 nanti.

“Kami sangat bersyukur karena kehadiran Ketua DPRD bukan hanya menjawab kebutuhan air bersih yang notabene merupakan kebutuhan dasar, namun uang tunai juga diberikannya sebagai sumbangan untuk pembangunan gereja baru St, Hati Kudus Alusi Kelaan, serta rehabilitasi SD Naskat yang akan terjawab pada tahun 2024 nanti,” tutur Isak.

Yang perlu digaris bawahi juga tambah Isak, hanya demi masyarakat beliau rela meninggalkan kebersamaan dengan Komisi III yang semntara melakukan pengawasan untuk dengar aspirasi masyarakat Desa Alusi Kelaan.

“tidak main-main PAK Benhur langsung perintahkan salah staf pada Dinas PU di bagian Cipta Karya untuk hitung seluruh kebutuhan pembangunan air bersih dan hasilnya sudah saya peroleh tadi siang,” pungkas Isak. (S-26)