MASOHI, Siwalimanews – Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Fatzah Tuankotta minta pemerintah kabupaten memberikan prioritas khusus bagi peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah terpencil di sejumlah wilayah yang ada di Malteng salah satunya wilayah pegunungan Seram Utara yang selama ini diketahui masih terisolir.

“Kami perlu memberikan stressing kepada pemerintah kabupaten untuk memberikan prioritasi khusus bagi masyarakat Malteng yang berada di wilayah terpencil dan terisolir. Salah satunya masyarakat pengunungan Seram Utara yang sampai hari ini belum menikmati pembangunan secara memadai. Pemerintah perlu memberikan jaminan akses kesehatan, tidak hanya dari segi fisik namun juga ketersediaan tenaga kesehatan dan pendidikan yang memadai,” tandas Tuankotta, kepada Siwalima, usai upacara peringatan Hari Pahlawan, di Masohi, Selasa (20/11).

Tuankotta mengapresiasi, langkah cepat pemerintah untuk menata dan membangun Maluku Tengah dari segi fisik yang kemudian secara perlahan telah memberikan dampak kemajuan Kota Masohi dan dari segi penampilan.

“Memang komitmen pemerintah hari ini patut kita apresiasi. Komitmen pak bupati dan jajarannya untuk membangun dan mempercantik Kota Masohi sudah sangat baik. Namun kami pun mengharapkan pemerintah pun perlu memberikan prioritas khusus kepada warga Malteng di daerah pengunungan, agar minimal adanya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan yang meningkat di wilayah itu. Dengan begitu, kita tidak lagi mendengar adanya warga yang mengeluhkan pelayanan dasar ini,” tandasnya.

Fatzah memberikan solusi kongkrit dengan membuka isolasi warga di wilayah itu, salah satunya dengan membangun prasarana transportasi mulai ke wilayah pengunungan.

“Kami pahami ini memang sulit, namun dengan perencanaan yang matang pasti wilayah terpencil di Seram Utara yang selama ini sulit ditempuh dan dapat dikatakan terisolir itu secara perlahan dan bertahap akan bisa dibuka. Minimal akses transportasi ke wilayah pegunungan Seram Utara dibuka dulu,” harapnya. (S-36)