WAKIL Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tethool memastikan akan mengagendakan pemanggilan terhadap Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku.

Pemanggilan terhadap Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku diungkapkan Tethool kepada wartawan di ruang Komisi III, Senin (5/6) menindaklanjuti adanya informasi pekerjaan paket gedung sekolah di Kabupaten SBB yang tidak tuntas.

Dijelaskan, Komisi III selama ini terus mendorong Balai yang ada di Maluku untuk bekerja sesuai dengan standar dan banyak sekali pekerjaan yang dilakukan oleh balai berjalan dengan baik, tetapi ketika ada masalah maka Komisi III harus meminta penjelasan resmi.

“Kita memang ada rencana untuk memanggil Balai Prasara­na Pemukiman Wilayah Maluku terkait dengan pembangunan se­-kolah di SBB jadi nanti kita pang­-gil untuk memintakan penjelasan resmi,” Tegas Saodah.

Lanjutnya, sebagai masalah yang terjadi berkaitan juga dengan penunjukan kontraktor dari luar Maluku oleh Balai yang tidak dapat diintervensi oleh Komisi III.

Baca Juga: Bupati Ingin MBD Jadi Tujuan Wisatawan

Kecuali dalam agenda aspirasi nantinya Komisi III dapat me­-nyampaikan persoalan penun­jukan kontraktor luar oleh Balai kepada Kementrian PUPR untuk mendapatkan perhatian serius.

Saodah pun mendorong agar dalam petunjuk kontrak yang menangani proyek pembangunan, Balai juga dapat mempertimbangkan anak daerah sebab merekalah yang mengetahui kondisi wilayahnya.

“Kita belum bisa berkomentar terlalu jauh tapi yang pasti kita akan panggil dulu, bahkan kita juga mendorong agar balai melibatkan anak daerah dalam mengerjakan proyek, sehingga pertangungjawabannya pun jelas,” cetusnya. (S-20)