AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Maluku Yahyah Kotta memastikan, stok bahan pokok di Maluku aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Disperindag kata Yahya, selalu melakukan persiapan terkait dengan ketersediaan bahan pokok dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk menggelar operasi pasar dan pasar murah oleh masing-masing OPD serta mengatur jalur distribusi.

“Kemarin ada rapat koordinasi yang dipimpin gubernur yang ditindaklanjuti dengan pemantauan Pasar Merdika, Pasar Batu Merah, gerai modern dan dilanjutkan pemantauan ke gudang-gudang  sembako di Kota Ambon maupun di Gudang Bulog,” jelas Yahya.

Berdasarkan hasil pantauan Disperindag kata  Yahya, maka ditemukan ketersediaan bahan pokok khususnya beras dapat bertahan sampai dengan 4 bulan kedepan. Untuk stok beras yang tersedia di Bulog sebanyak 10.000 ton, sementara sesuai data Disperindag yang menggunakan aplikasi Tagalaya ketersediaan bahan pokok beras itu kurang lebih 8.000 ton.

Stok terbatas Yahyah belum ditambah dengan stok yang berada di daerah-daerah sentral seperti, Namlea dan Seram Utara, artinya apa, khusus untuk beras tersedia dalam jumlah yang cukup.

Baca Juga: FPDIP Minta Pemprov Optimalisasi Penggunaan APBD

“Untuk komoditi lain memang terjadi hal yang sama dan dipastikan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk beberapa waktu ke depan,” ucap Yahya.

Terkait dengan harga, Yahyah mengaku, jika harga semua bahan pokok dalam kondisi stabil seperti telur yang masih berkisar diharga Rp1.900/butir, sedangkan minyak goreng berkisar dengan harga Rp16 ribu hingga Rp17 tibu/ liter.

“Kita prinsipnya terus bekerja keras agar selama Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok tetap terkontrol,” tandas Yahya.(S-20)