AMBON, Siwalimanews – Komisi IV DPRD Maluku merasa bingung dengan sikap Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie yang hingga kini belum memberikan kepastian terkait reko­mendasi evaluasi Direktur RS Haulussy Nazaruddin.

Padahal, rekomendasi eva­luasi Direktur RS Haulussy dikeluarkan panitia khusus Laporan Keterangan Pertang­gungjawaban Gubernur tahun 2022 kepada Pemerintah Pro­vinsi dalam rapat paripurna DPRD Maluku.

Merepons sikap Sekda, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifuddin pun memperta­nya­kan konsisten sekda terhadap rekomendasi DPRD Provinsi Maluku tersebut.

Dikatakan Rovik, rekomen­dasi terhadap Pemprov untuk melakukan evaluasi atas direk­tur RS Haulussy disampaikan berdasarkan hasil pengawasan dan kajian DPRD selama ke­pemimpinan direktur.

“Hasil itu telah kita sampai­kan resmi dalam forum paripur­na dan telah direspon oleh sek­da yang mengatakan akan dievaluasi. Hasil evaluasi Sekda seperti apa ini yang mestinya disampaikan kepada kita,” kesal Rovik kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (15/5).

Baca Juga: Jelang Kedatangan Mahfud, Tim Advance Tiba di MBD

Rovik menegaskan, jika memang gubernur dan sekda masih memperta­hankan Direktur RS Haulussy, maka harus ada alasan yang jelas, sebaiknya kalaupun ingin diganti maka harus ada alasan, apakah sesuai dengan alasan yang dikeluarkan dalam rekomendasi DPRD.

Menurutnya, Sekda sebagai pejabat pembina kepegawaian dan penanggung jawab birokrasi, wajib menyampaikan kepada DPRD terkait dengan hasil evaluasi terhadap seluruh rekomendasi yang diberikan atas LKPJ Gubernur.

Hal ini merupakan bentuk pertang­gungjawaban hukum Pemerintah Provinsi Maluku bukan saja kepada DPRD sebagai representasi masya­rakat, tetapi secara langsung kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan di daerah ini.

Apalagi persoalan yang terjadi di RS Haulussy berkaitan dengan kinerja direktur telah diketahui oleh masyarakat dan pasti DPRD akan dimintakan penjelasan.

“Rekomendasi DPRD harus menjadi materi evaluasi bagi Sekda apalagi pasca itu ditanya awak media Sekda sudah sampaikan akan dievaluasi, hasilnya mana,” tegasnya.

Rovik pun berharap adanya tranparansi dari Sekda Maluku, Sadli Ie terkait dengan rekomendasi evaluasi Direktur RS Haulussy agar tidak menimbulkan pemikiran miring dari masyarakat.

Sementara itu, pesan WhatsApp yang dikirim Siwalima untuk memintai tanggapannya, tidak ditanggapi oleh mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku ini. (S-20)