Christina Akerina resmi menjabat sebagai Ketua Tim Pengerak PKK Seram Bagian Barat (SBB) sisa masa bakti 2017-2022 pasca dilantik ketua tim penggerak PKK Maluku Widya Murad Ismail, di Gedung Hatutelu, Jumat (22/10).

Bupati Timotius Akerina dalam sambutanya mengatakan, dengan sederetan tugas dan tanggung jawab disisa masa bakti 2017-2022.

“Semoga ketua tim pengerak PKK menambah semangat dalam mendorong pembangunan, kesejahteraan masyarakat khususnya pembinaan dan keluarga di SBB,” kata bupati.

Menurutnya organsasi PKK adalah gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan menempatkan peran wanita selaku ibu dalam rumah tangga, juga sebagai penggerak dan pembina dalan mewujudkan keluarga yang sejahtera serta mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbngan lahir dan bathin.

“Selaku pembina dan penyatuan dalam wadah ini, saya harap agar ketua tim penggerak PKK yang baru dilantik dapat menyesuaikan serta melakukan konsolidasi dalam organisasi ini,” pinta bupati.

Baca Juga: Pilkades SBB Harus Lahirkan Pemimpin yang Amanah

Dengan membangun konsolidasi ini, ungkapnya, sehingga lebih bersemangat lagi dalam mendorong serta memotivasi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan beraam anggota tim penggerak PKK di tingkat Kabupaten, kecamatan dan desa.

“Saya yakin tanggung jawab ini tidak mudah, namun dapat dilaksanakan secara bersama-sama atau bergotong-royong menjadi ringan,” pesan bupati.

Karena menurutnya tanggungjawab dalam mensejahterakan keluarga sangatlah penting salah satunya, hidup sehat, mendidik anak menuruskan keturunan, memelihara rumah dan lingkungan, ketahanan gizi serta mengembangkan wira usaha keluarga yang mandiri.

Semuanya itu merupakan tanggungjawab bersama, serta peranan seorang ibu dalam membangun rumah tangga yang sejahtera dan batin. Lanjut bupati, dengan demikian tim pengurus organisasi PKK kabupaten adalah pembina kader PKK bagi organisasi PKK tingkat kecamatan dan desa.

“Untuk itu perlu diperkuat dengan melakukan pendampingan serta menggelar pelatihan, serta pembunaan keluarga balita,” ingatnya.

Pembinaan bagi anak berkebutuhan khusus dan lainnya, karena terletak tanggung jawab seorang ibu atau ina maupun bunda dalam kehidupan rumah tangga, yang harus dibekali sebagai organisasi perempuan yang menjalankan peran selaku ibu-ibu di kabupten ini.

Atas hal tersebut, ungkap bupati, dapat terciptanya kerukunan hidup dalam keluarga dan mendorong pendidikan bagi anak usia dini.

“Sebab dengan demikian, kita telah memperhatikan tumbuh kembang anak dan menyukseskan pendidikan bagi generasi penerusyang sehat, cerdas dan berkualitas,” ucapnya.

Sebelum mengakhiri sambutanya bupati perintahkan, bagi semua OPD yang mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menciptakan generasi penerus yang handal serta menciptakan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, agar dapat berkolaborasi dan membangun kebersamaan serta turut membina organisasi  ini kedepan lebih baik lagi.

Dikesempatan yang sama dirinya juga mengucapkan selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah tepatnya 19 Oktober bagi semua umat Islam di Maluku terlebih khususnya masyarakat di Bumi Saka Meae Nusa.

“Semoga dengan perayaan Maulid Nabi akan selalu terpelihara kebersamaan, rekatan persatuan dan kesatuan yang kebhinekaan di Maluku, khusunya SBB yang katong  cintai,” tandasnya.(S-48)