BUPATI Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas menegaskan, keberadaan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) di SBT, kedepan harus mampu merubah dan memperbaiki karakter generasi.

Menurutnya, Lasqi memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan seni budaya yang bernuansa religius seperti Qasidah, Hadrah, Marhaban, Marawis, Nasyd, Sholawat, Zikir, Gambus dan berzanji yang selama ini sudah tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.

“Keberadaan Lasqi kedepan harus mampu merubah dan memperbaiki keadaan, terutama moral dan akhlak di kalangan remaja agar mereka disibukkan dengan kegiatan positif,” tegas Abdul Mukti Keliobas saat pelantikan Pengurus DPD Lasqi Kabupaten SBT di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan, Senin (7/3) malam.

Keliobas berkeinginan, kedepannya Lasqi tidak hanya melaksanakan Festival semata namun dituntut untuk menjadi sebuah kekuatan dakwah yang dapat membangun generasi muda bangsa di kabupaten bertajuk ‘Ita Wotu Nusa’ itu.

Hal ini penting dilakukan karena Lasqi sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pembangunan akhlak dan moral generasi muda, terutama berperan dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya islam.

“Lasqi memiliki tujuan membangun dan memperkokoh ukhuwah islamiah, mengembangkan aktivitas dan produktivitas seni musik islami di daerah. Serta membantu peran pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang berakhlaq mulia,” ujarnya.

Bupati SBT dua periode itu berharap, melalui program kegiatan yang akan dihasilkan melalui Rapat Kerja  nanti menjadi upaya pengembangan potensi seni budaya islami pada masyarakat agar dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya islam.

“Saya berharap kegiatan Lasqi ini dapat melestarikan seni budaya islam yang mulai terkikis oleh budaya modern, sekaligus dapat mewariskan dan memper­kenalkan kepada masyarakat akan ketinggian, keluhuran seni membangun dan memperkuat tali silaturahmi dalam ukhuwah islam,” harapnya. (*)