Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach,ST bersama Ketua Sinode GPM, Pendeta E.T. Maispatella, menghadiri acara gerakan  menanam serentak tanaman perkebunan bertempat di Desa Wakpapapi Kecamatan Babar Timur belum lama ini

Turut hadir Ibu Ketua Tim Pengerak PKK Relly A. Noach, Kepala Desa se-kecamatan Babar Timur, Ketua Klasis Pp Babar, Ketua Klasis Pp Babar Timur, Ketua Majelis Jemaat se-Klasis Babar Timur, Kepala UPTD Pertanian Babar Timur dan staf serta masyarakat dan petani se-Kecamatan Babar Timur.

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, ST menyambut baik  gerakan menanam serentak yang dilaksanakan dan juga terbentuknya kelompok-kelompok tani dari Kecamatan Pp. Babar dan Kecamatan Babar Timur.

Bupati berharap para petani dapat memperlabakan tanaman-tanaman yang ditanam saat ini agar tidak tergantung pada bantuan pemerintah. Karena dalam 3 sampai 4 tahun yang akan datang masyarakat sudah bisa menikmati hasil dan tanaman ini sudah bisa menyediakan bibitnya sendiri.

“Dengan demikian jika setiap keluarga dan kelompok tani dapat berusaha dengan baik maka dengan sendirinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maluku Barat Daya’’ kata bupati.

Baca Juga: Amien Ru’ati Tuasikal Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Sejalan dengan itu Gereja Protestan Maluku juga telah mencanangkan Gerakan Keluarga Menanam (GKM) pada bulan September lalu di Uraur (Seram Bagian Barat).

Ketua Sinode GPM, pendeta E.T Maspaitella, berharap agar kegiatan yang serupa dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten kota yang ada di Maluku.

“Karena GMS dan GKM merupakan usaha meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga dengan memaksimalkan pengelolaan lahan milik keluarga dengan menanam tanaman produktif yang bisa dikonsumsi sehari-hari tetapi juga menjadi komoditi pasar,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini jenis tanaman perkebunan yang diberikan adalah 12 ribu anakan pala, 4500 cengkih, kelapa dan jambu mete, 140 buah pacul, 140 linggis yang akan ditanam pada 140 hektar.

Bantuan ini merupakan stimulan yang melaluinya semangat berkebun terus ditumbuhkan dan hasil perkebunannya dapat berkontribusi bagi peningkatan taraf hidup rumah tangga dan perekonomian daerah. (S-39)