AMBON, Siwalimanews – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach,S.T membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) kabupaten tahun 2021-2026  di  Gedung Serbaguna, Tiakur, Senin (27/9).

Musrenbang RPJMD merupakan salah satu kegiatan yang berada dalam bingkai tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan  sesuai dengan amanat Undang-Undang  Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan  Daerah.

Tujuan dilaksanakannya musrenbang RPJMD Kabupaten Maluku Barat Daya adalah untuk penajaman, penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran dan arah kebijakan program pembangunan  yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD serta mendapat masukan untuk penyempurnaan rancangan RPJMD MBD.

Dalam sambutannya Bupati Maluku Barat Daya menyampaikan agenda Musrenbang merupakan satu rangkaian dalam proses penyusunan RPJMD, periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya Periode 2021-2026 dan merupakan acuan dasar bagi Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melaksanakan program-program pembangunan selama lima tahun ke depan.

Visi Pemerintahan Dearah Tahun 2021-2026, yakni Terwujudnya Maluku Barat Daya yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berdaulat Berdasarkan Kearifan Lokal Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika” yang dijabarkan dalam enam misi pembangunan yaitu, mewujudkan birokrasi yang profesional dan inovatif, mewujudkan keterpenuhan layanan dasar bagi masyarakat, mewujudkan iklim investasi daerah yang berbasis potensi unggulan daerah, meningkatkan kualitas SDM yang berakhlak, berbudaya dan inovatif, penataan dan pengelolaan SDA secara berkelanjutan dan meningkatkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.

Baca Juga: Panja RSUD Haulussy Temukan Banyak Permasalahan

“Program prioritas atau unggulan dalam pencapaian pembangunan daerah tersebut antara lain, MBD satu data, MBD care aplikasi dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” ujar bupati.

Selain itu program unggulan lainya seperti satu desa satu tenaga kesehatan, penataan guru pada setiap jenjang pendidikan, pembentukan dan pengelolaan BUMDES, pengembangan pariwisata daerah, gerakan satu OPD satu Inovasi, Gerakan Orang Tua Asuh, serta penyederhanaan Birokrasi.

Terkait visi-misi serta program prioritas yang telah ditetapkan, bupati mengharapkan adanya perhatian dari semua pihak untuk beberapa hal khususnya kepala OPD agar memperhatikan visi-misi.

Tujuan dan sasaran dalam RPJMD karena konsistensi penjabaran visi dan misi kedalam tujuan dan sasaran strategis OPD menentukan efektiivitas pembangunan daerah,” jelasnya.

Sleain itu untuk memperkuat koordinasi antar OPD dalam proses perencanaan agar terbangun sinergitas,

Kami berharap kontribusi pikir baik masukan maupun kritik dalam memberikan input untuk penyempurnaan penyusunan RPJMD tersebut dari seluruh peserta yang hadir,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan ini forkopimda MBD, anggota DPRD MBD,  Ketua tim pengerak PKK MBD, para asisten dan staf ahli, kepala bappeda provinsi maluku yang mengikuti secara virtual, tim penyusun RPJMD yang berasal dari Universitas Pattimura, perwakilan BPKP Provinsi Maluku, pimpinan OPD MBD serta peserta Musrenbang. (S-39)