AMBON, Siwalimanews – Briptu Mohamad Faisal Helut, anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku, korban penembakan saat mengaman­kan konflik tapal batas di Pulau Haruku, tutup usia di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (23/2) pukul 06.35 WIB.

Rencananya, jenazah akan diter­bang­kan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara Pattimura Ambon pada malam ini, Selasa (22/2).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat mengungkapkan, upa­cara penjemputan jenazah almarhum akan dilakukan Bandara Pattimura Ambon.

Selanjutnya, jenazah dibawa menuju rumah duka di kawasan Air Besar, Kebun Cengkih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Jenazah Almarhum akan dise­mayamkan di rumah duka, Kebun Cengkih, selanjutnya dimakamkan di Taman Bahagia Ambon,” ungkap Ohoirat.

Baca Juga: Korban Tenggelam Longboat Bertambah, 19 Selamat

Juru bicara Polda Maluku ini mengaku, upacara pemakaman akan berlangsung di Taman Makam Bahagia Ambon. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu, Wakapolda Maluku, Brigjen Jan de Fretes

“Upacara pemakaman akan dilakukan di Taman Bahagia de­ngan inspektur upacara Bapak Wakapolda Maluku,” sebutnya

Untuk diketahui, Briptu Moha­mad Faisal Helut  sebelum dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Kabid Humas Polda Maluku mengungkapkan, Briptu Mohamad Faisal Helut meninggal pada Selasa (22/2) sekitar pukul 06.35 WIB atau 08.35 WIT.

“Briptu Mohamad Faisal Helut  anggota Polda Maluku korban penembakan  sewaktu yang ber­sangkutan mengamankan bentro­kan di Kariu beberapa hari lalu, pagi ini pukul 06.35 WIB atau 08.35 WIT dinyatakan meninggal dunia di rumah  sakit Kramat Jati Jakarta,” jelas Kabid Humad Polda Maluku kepada wartawan.

Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut Kabid, Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif lang­sung bertolak ke Jakarta untuk mengurus kepulangan korban.

“Rencana pemakaman dan tempat pemakaman masih dibi­carakan dengan keluarga. Saat ini kami sedang berupaya memu­langkan jenazah ke Maluku,”ujar Ohoirat.

Briptu Mohamad Faisal Helut, mengalami luka tembak pada  Senin 26 Januari 2022, di Desa Ka­riu ketika sedang melaksanakan tugas.

Almarhum kemudian dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Maluku sampai dengan tanggal 31 Januari, kemudian dirujuk ke RS Pusat Polri di Kramat Jati Jakarta.

Kurang lebih satu bulan mendapat perawatan, almarhum dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Selasa 22 Febtuari pukul 06.35 WIB.

“Polda Maluku berduka atas gugurnya salah satu anggota teraik dalam menjalankan misi kemanusiaan di pulau Haruku, Polda Maluku mengucapkan turut beduka cita yang mendalam,” ungkapnya. (S-10)