AMBON, Siwalimanews –  Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku terus menggenjot pemasangan jembatan bailey pada Jembatan Kawa Noa di Kecamatan Tehoru, pasca kerusakan akibat luapan sungai.

Upaya mempercepat pemasangan bailey ini diungkapkan Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol kepada Siwalimanews melalui pesan whatsAppnya, Senin (31/7).

Leuwol mengaku, pasca kerusakan jembatan pada 10 Juli lalu, BPJN telah berupaya untuk melakukan penanganan sementara, namun semua itu terkendala dengan kondisi air sungai yang begitu deras. Namun untuk saat ini, kondisi lapangan telah memungkinkan, sehingga pekerjaan mulai dilakukan oleh jajaran BPJN Maluku.

“Untuk pemasangan jembatan bailey sekarang kami dalam proses dan di pastikan secepatnya akan diselesaikan,” ujar Leuwol.

Kendati pekerjaan pemasangan jembatan bailey telah dilakukan, pihak BPJN belum dapat memastikan kapan pekerjaan jembatan sementara selesai dibangun. Pengerjaan jembatan darurat yang menghubungkan Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten SBT ini  harus melewati tiga aliran sungai yang cukup deras.

Baca Juga: Ini Sikap PWI Maluku Terkait Pemanggilan Wartawan Poros Timur

“Kami tidak bisa menargetkan kapan selesai, sebab pekerjaan bailey dengan melewati tiga aliran sungai dimana semua tergantung kondisi cuaca, tetapi kami terus berupaya,” ucap Leuwol.

Bahkan, untuk mempercepat proses pemasangan jembatan bailey menurut Leuwol, BPJN mengerahkan sejumlah alat berat seperti excavator, bulldozer, dump truck serta sejumlah tenaga teknis guna memperlancar pekerjaan tersebut

Pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses penyelesaian jembatan bailey, agar akses transportasi kembali normal dan distribusi sembako dapat berjalan normal.(S-20)