NAMLEA,  Siwalimanews – Deputi I Kepala Staf Kepresidenan,  Febry Calvin Tetelepta memberi warning bagi Balai Wilayah Sungai (BWS)  Maluku dan kontraktor agar dapat tepat waktu  merampungkan proyek strategis nasional Bendungan Waiapo di Kabupaten Buru  tahun 2022 nanti.

Warning itu diberikan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan,  Febry Calvin Tetelepta saat mengunjungi lokasi proyek Bendungan Waiapo Desa Wapsalit,  Kecamatan Lolongwuba,  Kabupaten Buru, Rabu (2/12).

Febry dan rombongan Kepala Staf Kepresidenan tiba di Bandara Namniwel Namlea,  Rabu pagi ditemani Bupati Buru Ramly Ibrahim Umasugi dan sejumlah pejabat dari Kantor Balai Sumberdaya Air dan pejabat Kantor Gubernur Maluku.

Tetelepta menegaskan,  proyek yang dikunjunginya itu adalah  proyek strategi nasional. “Saya pastikan tahun 2022 nanti, proyek ini sudah selesai dengan baik,” ucap Febry.

Untuk itu kepada kontraktor pelaksana dan juga pihak BSDA Maluku sebagai kepanjangan tangan Kementrian PUPR di Maluku, sekali lagi Febry menegaskan kalau proyek itu sudah harus rampung  tahun 2022 nanti.

Baca Juga: Tahun 2021, Leitisel Bisa Akses Internet

“Saya pastikan kami akan terus melototin proyek ini sampai selesai. Dan saya kalau melototin tidak ada beban apa-apa. Sedikitpun saya tidak ada beban,” kata Febry.

Setelah menengok dari dekat proyek strategis nasional yang menelan dana Rp. 2,1 triliun lebih itu,  Febry Calvin Tetelepta kepada wartawan menjelaskan,  setelah rampung tahun 2022 nanti,  Bendungan Waiapo ini mampu mengairi lebih dari 10.000 hektar sawah di daerah itu.

Bila semuanya berjalan normal,  akui dia,  maka suplai kebutuhan pangan terbesar Maluku akan bersumber dari Kabupaten Buru.

“Kalau bendungan ini jadi, maka akan menghasilkan minimal 60 persen konsumsi logistik Maluku akan tersedia dari Pulau Buru,” ujarnya.

Dengan rampungnya Bendungan Waiapo ini,  lanjut dia,  maka kedepan juga akan mampu memberikan kontri-busi bagi sektor pariwisata di daerah itu. Berikutnya,  masyarakat di sekitar Bendungan ini akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan keha-diran Bendungan Waiapo ini. (S-31)