Romelu Lukaku berhasil mengantar Inter Milan menang 2-1 di markas Cagliari, Minggu (1/9) waktu setempat. Namun, penampilan gemilang sang bomber diwarnai aksi rasial dari fan tuan rumah. Meski berstatus sebagai tim tamu, Inter mampu unggul lebih dulu pada menit ke-21 melalui gol Lautaro Martinez sebelum disamakan Joao Pedro pada menit ke-50.

Lukaku menjadi pahlawan kemenangan I Nerazzurri berkat eksekusi penalti di menit ke-72. Hadiah penalti diberikan setelah Stefano Sensi dilanggar Fabio Pisacane di kotak terlarang.

Penampilan impresif Lukaku mendapat sambutan negatif dari suporter tuan rumah. Fan Cagliari kerap meniru suara kera untuk menjatuhkan mental Lukaku di sepanjang laga.

Namun, Lukaku membalas perlakuan rasial suporter tuan rumah dengan gol kemenangan. Ini menjadi gol kedua Lukaku dari total dua pertandingan bersama La Beneamata di Serie A.

Selepas pertandingan, Lukaku enggan menanggapi aksi rasial yang dilakukan fan Cagliari. Ia mengaku bahagia bisa memberikan kontribusi maksimal bagi tim Biru Hitam.

Baca Juga: Pelatih Malaysia ‘Pusing’ Jelang Lawan Indonesia

“Ini pertandingan yang sulit. Kami harus berjuang keras tetapi itulah yang harus kami lakukan di setiap laga. Saya senang untuk tim dan suporter kami,” kata Lukaku kepada Inter TV seperti dilansir Football Italia.

“Mencetak gol dengan mengenakan jersey Inter adalah perasaan yang hebat. Saya ingin membantu tim lebih banyak lagi termasuk lewat assist. Tujuan kami adalah meraih hasil seperti ini.”

Kemenangan atas Cagliari membawa Inter ke pun­cak klasemen Liga Italia pekan kedua dengan mengum­pulkan enam poin. Skuat arahan Antonio Conte unggul selisih gol atas Torino dan Juven­tus yang sama-sama mengo­leksi enam poin. (*)