PIRU, Siwalimanews – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menyalurkan kurang lebih 920 paket sembako dan alat kesehatan kepada warga di Dusun Masika Jaya, Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Penyerahan paket sembako dan alkes tersebut dalam rangka bakti sosial operasi cegah tangkal tahun 2020, yang berlangsung di UPTD Balai Budidaya Ikan Pantai Masika Jaya, Senin (9/11).

920 paket sembako yang diserahkan kepada warga Masika Jaya berupa beras 5 kg, ikan kaleng, mie instan dan minyak goreng, sedangkan untuk bantuan alkes seperti, alat rapid test antigen 650 unit, kacamata pelindung 84 pcs, APD 650 pasang, masker kain 2000 lembar, face sheild (pelindung muka) 183 pcs dan pelindung sepatu 100 pcs.

Bupati SBB Moh Yasin Payapo dalam sambutanya menjelaskan, pemda merasa berbahagia atas kedatangan tim operasi cegah tangkal Covid-19 di Bumi Saka Mese Nusa yang menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat SBB khususnya warga Masika Jaya.

”Atas nama Pemkab SBB saya berikan apresiasi yang sangat besar sekaligus ucapkan terima kasih semoga segala bentuk bantuan yang diberikan bisa kurangi beban masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat SBB,” ucapnya.

Baca Juga: Bakamla Siap Bantu Distribusi Logistik Covid ke Pulau Terluar

Selain bantuan sembako yang diberikan Bakamla RI, pemda juga membuka lahan perkebunan seluas kurang lebih 10 hektar guna mengantisipasi pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.

Program ini menindaklanjuti program awal yang sudah diluncurkan pemda dengan gerakan masyarakat berkebun. Tujuannya untuk menyiapkan pangan lokal bagi masyarakat pada saat krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu, Sekretaris Bakamla RI, Laksda S Irawan menambahkan, dengan adanya Covid-19 ini pemerintah sangat perhatian lebih besar terhadap seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, karena dampak yang ditimbulkan tidak saja korban jiwa tetapi lebih jauh lagi dampak kondisi ekonomi sosial bangsa secara menyeluruh.

Pemerintah saat ini tengah berjuang untuk menjamin kondisi masyarakat tetap terjamin, salah satunya, keamanan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Bakamla sebagai salah satu kementrian/lembaga pemerintah berusaha turut andil dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, selain menjaga keamanan keselamatan di laut juga turut serta dalam penanganan Covid-19 ini.

“Untuk melaksanakan upaya mencegah dan memalisir penularan penyakit yang disebabkan oleh  Covid-19, Bakamla tentu tidak dapat berdiri sendiri. maka dengan itu Bakamla menggelar oprasi cegah tangkal dan bersenerji dengan Kemensos dan BNPB. Sinerjitas ini terwujudkan dengan kehadiran Kapal Patroli Bakamla yang dapat menjangkau pulau-pulau terdepan dalam rangka membawa bantuan sosial dari Kemensos dan bantuan alkes dari BNPB,” jelasnya.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutanya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik M Saleh Thio mengatakan, Pemprov Maluku menyampaikan terima kasih dan bangga kepada Kemensos dan BNPB atas kerjasama dengan Bakamla RI dan Kamla Zona Maritin Timur, yang telah melaksankan penyerahan bantuan sosial dan alkes.

“Bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen kita bersama untuk membantu masyarakat di daerah ini yang terdampak akibat penyebaran Covid-19 di Maluku,” tuturnya.

Gubernur berharap, dengan adanya program aksi sosial ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat, terutama yang terdampak langsung dari pandemi ini. Karena itu Pemprov Maluku akan terus melakukan langkah-langkah strategis yang dilakukan secara terpadu dan terkoordinir dengan seluruh pihak terkait antara lain, Kemansos, Kemenkes dan pemda kabupaten/kota. (S-48)